Salin Artikel

"Saya Menangis Tiap Hari Mendapat Laporan Pasien Meninggal karena Covid-19 di Jatim"

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur dr Joni Wahyuhadi mengemukakan keprihatinannya setiap mendengar kabar kematian pasien Covid-19 di Jawa Timur.

"Saya sebagai Dirut RSU dr Soetomo Surabaya menangis setiap hari dalam hati karena selalu mendapatkan laporan pasien meninggal akibat Covid-19," tutur Joni.

Dalam satu hari jumlah penambahan pasien meninggal mencapai 22 orang.

Padahal di kurun waktu yang sama, jumlah pasien meninggal di DKI Jakarta sebanyak 537 pasien.

Artinya, angka kematian pasien Covid-19 di Jatim kini melebihi Jakarta.

Ada di antara mereka yang kondisinya membaik, namun akhirnya meninggal.

Sebaliknya, ada yang mampu bertahan meski dalam kondisi kesehatan yang tak baik.

Joni bercerita, pernah merawat pasien Covid-19 berusia 37 tahun.

Kondisi pasien membaik setelah sempat menggunakan ventilator 7 hari.

Tiba-tiba pasien itu meninggal mendadak.

Ada pula pasien yang saat datang dalam kondisi memprihatinkan.

"Namun bisa sembuh dan sekarang gemuk lagi. Ini artinya ancaman Covid-19 unpredictable," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2020/06/12/10325951/saya-menangis-tiap-hari-mendapat-laporan-pasien-meninggal-karena-covid-19-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke