Salin Artikel

2 Remaja di Sumsel Tewas Tenggelam Saat Mandi di Sungai Buatan

Kedua jenazah remaja yang merupakan siswa kelas X sekolah menengah kejuruan (SMK) di Ogan Ilir itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ogan Ilir untuk diotopsi.

Kapolsek Indralaya AKP Helmy Ardiansyah mengatakan, polisi mendapat informasi adanya kejadian itu dari kepala desa Tanjung Pering.

Helmi menjelaskan, dari cerita teman korban, mereka berlima awalnya sedang mandi di sungai buatan itu.

Saat itu, Akbar yang tidak bisa berenang tiba-tiba berusaha meminta tolong kawannya.

Rian yang mengetahui kemudian berusaha menolong. Namun, dia juga ikut tenggelam bersama Akbar.

Ketiga orang lainnya juga hendak menolong, namun tidak sanggup sehingga Akbar dan Rian tenggelam.

"Keduanya tidak bisa diselamatkan dan meninggal di TKP," kata Helmy.

Yandi (20) salah satu rekan korban mengatakan, saat hendak ke tepi sungai, ia melihat Rian menarik Akbar.

Lalu kedua temannya yang lain juga hendak membantu, namun tidak sanggup. Yandi lalu berlari ke balai benih dan meminta pertolongan

"Saat saya kembali, ternyata Akbar dan Rian sudah tenggelam," kata Yandi.

Warga yang mengetahui berusaha membantu. Namun saat diangkat dari sungai, keduanya sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Saat ini, kedua jenazah sudah dibawa pulang oleh keluarga untuk dimakamkan.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/10/08401711/2-remaja-di-sumsel-tewas-tenggelam-saat-mandi-di-sungai-buatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke