Salin Artikel

Penata Busana Ditusuk Berkali-kali, Dipukul Pakai Tabung Elpiji hingga Tewas

JEMBER, KOMPAS.com – Polres Jember melakukan rekonstruksi pembunuhan terhadap Satriyo alias Gery, penata busana asal Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Jember, Senin (8/6/2020).

Ada 28 adegan yang dilakukan di tiga tempat.

Pertama di rumah korban, tempat Gery dibunuh. Kemudian, di pinggir Jalan Kertananegara, tempat para pelaku membuat jaket.

Kemudian, di Sungai Bedadung, tempat pelaku membuang gawai milik korban.

Rekonstruksi tersebut dilihat oleh warga sekitar dan berkerumun.

Namun, mereka tidak bisa masuk karena sudah digaris kuning oleh pihak kepolisian.

Fakta yang terungkap dalam reka ulang itu, korban sudah ditusuk secara berulang oleh pelaku.

Namun, dia masih belum meninggal. Akhirnya, korban dipukul menggunakan tabung elpiji 3 kilogram mengenai tengkuk belakang hingga meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polres Jember Fran Dalanta Kembaren mengatakan, rekonstruksi itu untuk mengetahui peran dari masing-masing pelaku yakni MM (27), AC (21) dan DC (19).

Ternyata, peran utama kasus pembunuhan tersebut adalah MM (27).

“Ada 28 adegan yang dilakukan,” kata dia, kepada Kompas.com, di lokasi rekonstruksi.


Fran masih belum bisa menyimpulkan apakah pembunuhan tersebut dilakukan secara berencana. Pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu, penasihat hukum tersangka, Eko Imam Wahyudi, menambahkan, pembunuhan tersebut dilakukan secara spontanitas.

Sebab, tiga pelaku itu tidak ada niat untuk membunuh.

"Cuma karena salah satu pelaku terlilit utang pada rentenir Rp 1,5 juta, akhirnya terbersit untuk menguasai barang,” papar dia.

Selain itu, para pelaku sudah saling kenal sejak lama. Bahkan, mereka sering bermain ke rumah korban.

Namun, karena desakan ekonomi, para pelaku membunuh korban untuk menguasai hartanya.

Sebelumnya diberitakan, Gery ditemukan tewas di rumahnya pada Jumat (15/5/2020).

Mayatnya sudah ditemukan dalam keadaan membusuk. Korban merupakan penata busana, serta pelatih model dan talent JFC.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/08/15503081/penata-busana-ditusuk-berkali-kali-dipukul-pakai-tabung-elpiji-hingga-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke