Batam dan Bintan Listrik Mati Total, Warga: Tolong Nyalakan

KOMPAS.com - Transmisi 150 kilovolt yang menghubungkan wilayah Batam dan Kabupaten Bintan di Kepulauan Riau tersambar petie.

Akibatnya, dua wilayah tersebut mengalami pemadaman total, Kamis (4/6/2020) sekitar pukul 19.27 WIB.Aktivitas warga pun terganggu.

Dilansir dari Tribunnews, sejumlah warga mengeluhkan kondisi tersebut dan berharap PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri segera memperbaiki kerusakan.

"Semua status mati lampu. Please, help to turn on," kata Sisca warga Batam, di unggahan story WhatsApp miliknya.

Lain lagi dengan salah satu warga Sei Panas, Kota Batam, Petronela (52). Dirinya mengatakan jika listrik padam setelah hujan lebat disertai petir mengguyur wilayahnya.

Lalu, Mulya Rohman (32), warga Sagulung, Kecamatan Batam, mengatakan serupa, lampu di rumahnya masih padam.

“Di rumah juga listrik padam,” tulis Mulya melalui pesan WhatsApp.

Sementara itu, dari informasi yang dihimpun, sejumlah wilayah di Batam mulai menyala pada Jumat (5/6/2020) pagi.

Namun, untuk wilayah di kawasan Bengkong, sebagian Batam Kota, dan Tiban dilaporkan masih mengalami pemadaman. 

Permintaan maaf PLN

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri Daru Tri Tjahjono meminta maaf atas insiden itu.

Bright PLN Batam terus berusaha memulihkan jaringan listrik yang rusak.

"Jadi tidak saja Batam yang mengalami pemadaman, Pulau Bintan juga mengalami pemadaman yang cukup parah," kata Daru.

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi. Saat ini upaya terus kami lakukan,” kata Daru.

(Penulis: Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor: Abba Gabrillin)

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul: Listrik Blackout juga di Tanjungpinang, PLN: Kita Tunggu Penormalan dari Bright PLN Batam