Fakta Istri Wali Kota Tidore Kepulauan Meninggal karena Corona, Saat Sang Suami Tengah Diisolasi

Ia meninggal ketika sang suami, Wali Kota Tidore Kepulauan, Ali Ibrahim sedang menjalani isolasi.

Ali Ibrahim sebelumnya juga dinyatakan positif Covid-19 dari hasil Tes Cepat Molekuler (TCM).

Ia sempat dirawat di RSUD Tidore dan ditangani oleh dokter ahli penyakit dalam.

Namun kemudian, Ali dirujuk ke RSUD Chasan Boesoerie Ternate.

Beredar video wali kota ketika dirujuk dengan mengendarai speedboat ke RSUD Ternate, Senin (25/5/2020).

Sejumlah warga ketika itu meneriakkan dukungan pada Ali Ibrahim.

"Kuat Pak Wali, semangat Pak Wali," kata mereka dalam rekaman video itu.

Dinyatakan positif, istrinya juga terinfeksi

Wali Kota Tidore kemudian menjalani Tes Cepat Molekuler.

Hasilnya, ia positif terinfeksi virus corona.

"Iya beliau positif, berdasarkan hasil Tes Cepat Molekuler," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Maluku Utara dr Alwia Assagaf, Kamis (28/5/2020).

Dugaan sementara, Ali Ibdrahim tertular dari transmisi lokal usai melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya.

Sehari berselang setelah wali kota dinyatakan positif, kabar mengejutkan kembali disampaikan.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Maluku Utara menyatakan istri sang wali kota yang bernama Hj. Sulamah juga dinyatakan positif corona Jumat (29/5/2020).

Sulamah mengembuskan napas terakhir Minggu (31/5/2020) malam sekitar pukul 21.51 WIT di RSUD Chasan Boesori Ternate saat suaminya masih menjalani isolasi.

Kabag Humas Protokoler dan Komunikasi Pemkot Tidore Kepulauan Maluku Utara Asis Hadad mengatakan, Sulamah dimakamkan Senin (1/6/2020) di Kota Tidore Kepulauan.

"Iya benar," kata dia ketika ditanya status almarhumah yang positif terinfeksi Covid-19.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ternate, Fatimah Yamin | Editor: Robertus Belarminus, Farid Assifa)