40 Kasus Positif Baru di Jayapura, Terpapar 10 Pedagang Ikan Keliling

Puluhan kasus itu berasal dari pelacakan riwayat kontak 10 pedagang ikan keliling yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.

Temuan itu berasal dari rapid test virus corona baru yang digelar di Pasar Hamadi, Jayapura. Sebanyak 140 warga dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test itu.

Gugus tugas pun mengambil sampel cairan tenggorokan dari ratusan warga itu.

"Sekarang ini yang dari Hamadi, 40 itu semua dari Hamadi, yang swabnya diperiksa ada 140 lalu yang positif 40, jadi 30 persennya," ujar Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura Rustan Saru saat dihubungi, Selasa (19/5/2020).

Rustan menjelaskan, Pemkot Jayapura telah menggelar rapid test virus corona terhadap 9.000 warga. Hasilnya, lebih 600 orang dinyatakan reaktif.

Gugus tugas telah mengambil sampel cairan tenggorokan dari ratusan warga itu. Tapi, Balitbangkes Jayapura belum memeriksa sebagian sampel cairan tenggorokan itu.

"Total ada lebih dari 600 yang diperiksa swabnya, tapi sebagian belum keluar hasilnya dari Litbangkes," kata dia.

Rustan menambahkan, tercatat 169 kasus positif Covid-19 di Jayapura hingga Selasa (19/5/2020).

Karena keterbatasan ruang isolasi di rumah sakit, pasien yang tidak memiliki gejala atau sakit ringan dikarantina di hotel.

"Sebagian kita taruh di hotel, yang tidak ada gejala dan kondisinya baik kita taruh di hotel, satu orang satu kamar," terang Rustan.

Ia juga memastikan proses pelacakan kontak 40 pasien baru segera dilakukan.

Warga yang melakukan kontak dengan 40 pasien positif itu akan menjalani rapid test virus corona.

"Besok kita langsung tracing, siapa saja mereka ketemu, kita akan rapid test, yang positif kita swab," kata Rustan.

Sebelumnya diberitakan, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura menggelar rapid test massal setelah menemukan 10 pedagang ikan keliling yang positif Covid-19.

Setidaknya ada 6 titik yang menjadi fokus rapid test dengan jumlah sekitar 9.000 orang.