Salin Artikel

Pemilik Mal dan Toko di Purwokerto Sepakat Patuhi Protokol Kesehatan, Pengunjung Dibatasi

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, apabila pemilik mal dan toko yang tidak mematuhi protokol kesehatan, akan diberi peringatan tertulis pertama dan kedua kemudian penutupan paksa.

"Tadi sudah saya kumpulkan semua pemilik toko dan mal, ada banyak. Mereka sudah tanda tangan setuju patuhi protokol, kalau tidak patuh akan ada SP 1, SP2 langsung segel atau tutup," kata Husein melalui pesan singkat, Senin (18/5/2020).

Husein mengatakan, dalam pertemuan tersebut pemilik mal dan toko juga sepakat membatasi jumlah pengunjung yang diperbolehkan masuk.

Hal itu bertujuan agar pengunjung tidak berdesak-desakan di dalam.

"Yang belanja maksimal yang boleh masuk adalah 40 persen dari kapasitas normal. Setiap orang di dalam toko harus jaga jarak minimal 1,8 meter," jelas Husein.

Untuk menghindari pelanggaran, Husein meminta seluruh elemen masyarakat untuk turut serta mengawasi kesepakatan tersebut.

"Tolong diawasi, kalau ada yang melanggar segera beritahu saya. Ini yang penting," kata Husein.

Diberitakan sebelumnya, menjelang Lebaran, sejumlah mal dan pertokoan di Purwokerto, dipadati pengunjung.

Pemkab telah melayangkan surat peringatan kepada dua pengelola toko atau mal yang tidak menerapkan protokol kesehatan.

Ancaman penutupan juga disampaikan Husein pada saat melakukan sidak ke sejumlah toko dan mal, Minggu (17/5/2020) sore.

Pasalnya ditemukan banyak pengunjung yang tidak menerapkan aturan jaga jarak.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/18/20295751/pemilik-mal-dan-toko-di-purwokerto-sepakat-patuhi-protokol-kesehatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke