Salin Artikel

Ada 57 Klaster Covid-19 di Jatim, Terbesar Pelatihan Haji dengan 167 Kasus

SURABAYA, KOMPAS.com - Tim Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur mencatat, ada 57 klaster penyebaran Covid-19 di Jawa Timur, hingga Minggu (10/5/2020) malam.

Dari 57 klaster tersebut, 3 terbesar adalah klaster Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dengan total 167 kasus, klaster Temboro dengan 46 kasus, dan klaster Sampoerna dengan total 41 kasus.

"Klaster terbaru yakni klaster pasar tradisional di Bojonegoro. Kemarin ada 269 yang dilakukan rapid test, yang reaktif 86 orang. Mereka sedang proses pemeriksaan swab," kata Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Kohar Hari Santoso, saat konfrensi pers daring dari Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (10/5/2020) malam.

Dari 1.220 pasien positif Covid-19 yang sudah di-tracing, kata Kohar, ada 592 pasien yang teridentifikasi penularan dari 57 klaster yang berkembang.

"Sementara, 628 pasien belum teridentifikasi klaster. Kami masih terus mendalami," ujar dia.

Klaster lain yang terungkap antara lain, klaster Jalan Gresik VII-PPI dan tenaga kesehatan, klaster Bogor, dan klaster pulang umrah.

Selain itu, juga ada klaster sejumlah pasar tradisional di Surabaya, dan klaster pasar modern.

Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 di Jawa Timur tercatat masih naik pada Minggu malam.

Ada tambahan 38 kasus sehingga total menjadi 1.491 kasus. 1.098 kasus di antaranya masih dirawat di rumah sakit rujukan.

Jumlah pasien terkonversi negatif atau sembuh, bertambah menjadi 244 orang.


Tambahan 14 pasien masing-masing 6 orang dari Surabaya dan 2 dari Kabupaten Malang.

Sementara, Kabupaten Pasuruan, Ponorogo, Bangkalan, Pamekasan, Kota Malang dan Kabupaten Probolinggo masing-masing 1 orang.

Pasien meninggal dunia bertambah menjadi 149 orang. Tambahan 6 orang masing-masing dari Sidoarjo 1 orang, Kabupaten Blitar 1 orang dan dan Surabaya 4 orang.

Untuk pasien dalam pengawasan (PDP), jumlahnya bertambah menjadi 4.031 pasien.

Dari jumlah itu, yang masih diawasi 1.852 pasien. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) bertambah menjadi 21.254 orang.

Yang masih dipantau ada 4.477 orang. 

https://regional.kompas.com/read/2020/05/11/05381141/ada-57-klaster-covid-19-di-jatim-terbesar-pelatihan-haji-dengan-167-kasus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke