UPDATE: Total 1.162 Kasus Covid-19 di Jatim, Meninggal Dunia 123 Orang

SURABAYA, KOMPAS.com - Jumlah kasus positif Covid-19 di Jawa Timur bertambah 38 kasus pada Selasa (5/5/2020).

Total akumulasi kasus positif Covid-19 menjadi 1.162 kasus.

Sebanyak 841 kasus di antaranya masih dirawat di rumah sakit rujukan.

Berdasarkan peta sebaran Covid-19 Jawa Timur yang dirilis Selasa malam, 38 kasus tambahan berasal dari Surabaya 11 kasus, Kabupaten Probolinggo 1 kasus, Kabupaten Madiun 4 kasus, Sidoarjo 11 kasus, dan Ponorogo 1 kasus.

Selanjutnya, Kabupaten Malang 1 kasus, Tulungagung 7 kasus, Bangkalan 1 kasus, dan Kabupaten Pasuruan 2 kasus.

Pasien meninggal dunia bertambah 3 orang. 1 orang dari Kabupaten Malang, dan 2 orang dari Kota Surabaya.

Sehingga total pasien meninggal dunia di Jatim 123 orang.

Untuk pasien dalam pengawasan (PDP), jumlahnya bertambah menjadi 3.547 pasien.

Dari jumlah itu, yang masih diawasi 1.710 pasien. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) bertambah menjadi 20.401 orang, yang masih dipantau ada 5.219 orang.

Untuk pasien sembuh bertambah 11 orang sehingga total keseluruhan pasien sembuh menjadi 198 orang.

Tambahan 11 pasien sembuh dari Surabaya 2 orang, Sidoarjo 1 orang, Ponorogo 1 orang, Magetan 2 orang, Kota Probolinggo 1 orang, dan Kabupaten Pasuruan 4 orang.

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi menuturkan, sepekan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya belum berdampak signifikan terhadap tren penurunan kasus Covid-19 di Surabaya Raya yakni di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo.

"Bahkan angka kematian masih di atas 10 persen, tepatnya 10,59 persen. Angka yang dapat ditoleransi harusnya 5 persen," kata Joni, saat dikonfirmasi Selasa malam.

"Dalam PSBB, masih diperlukan upaya-upaya tegas dan signifikan untuk menekan angka kasus dan angka kematiannya," ujar Dirut RSU dr Soetomo Surabaya ini.