Salin Artikel

Rawat Pasien di Bangsal Umum, Tenaga Kesehatan di Magelang Positif Covid-19

Tenaga kesehatan itu diduga tertular dari pasien yang ditanganinya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang Majid Rohmawanto mengatakan, tenaga kesehatan itu sebelumnya menangani pasien tanpa gejala asal Kabupaten Magelang di bangsal umum.

"Satu (yang positif Covid-19) itu tenaga kesehatan di RSUD Tidar, terkontaminasi dari pasien di bangsal umum. Pasien itu kemudian dinyatakan positif Covid-19," kata Majid, dihubungi Minggu (3/2/2020).

Majid menjelaskan, pasien berjenis kelamin laki-laki yang dirawat tenaga kesehatan ini sempat dinyatakan sembuh dan pulang ke rumah di Kecamatan Secang, Magelang.

Tapi, Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang kembali memeriksa pasien itu karena memiliki riwayat kontak dengan pasien dari klaster Ijtima Ulama, Gowa.

Hasil pemeriksaan menyebutkan pria ini positif terinfeksi Covid-19. Menyusul setelah itu, lima anggota keluarganya yang lain yaitu, istri, anak, cucunya, belakangan juga terkonfirmasi positif Covid-19.

Setelah mendapatkan informasi tentang status pasien itu, pihaknya langsung memeriksa tenaga kesehatan yang merawat pasien tersebut di RSUD Tidar Kota Magelang.

Dari hasil pemeriksaan usap tenggorokan yang diterima satu tenaga kesehatan dinyatakan positif Covid-19 pada pada Sabtu (2/5/2020).


Majid akan memeriksa tenaga kesehatan lain di RSUD Tidar dalam waktu dekat, khususnya yang pernah kontak dekat dengan pasien positif corona.

"RSUD Tidar akan dilakukan tes terhadap mereka yang pernah kontak dengan yang bersangkutan, termasuk dengan pasien," jelasnya.

Sementara itu, terdapat penambahan dua kasus positif Covid-19 di Kota Magetan. Sehingga terdapat 19 kasus positif pada Minggu (3/5/2020).

Selain satu tenaga kesehatan, seorang anak berusia 10 tahun dinyatakan positif Covid-19. Anak itu diduga tertular dari salah satu keluarganya yang menjadi peserta Ijtima Ulama di Gowa.

Sejak pekan lalu, Pemkot Magelang mengecek warganya yang mengikuti Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan. Menurutnya, hal itu sedikit sulit dilakukan.

“Masih ada beberapa anggota keluarga dari klaster Ijtima Ulama Gowa saat ini bahkan menolak untuk diperiksa,” ujarnya.

Oleh karena itu, Dinkes Kota Magelang harus membujuk mereka agar mau menjalani rapid test corona dan tes swab.

Jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Kota Magelang terdata 296 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 238 orang.

Adapun, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) terdata 28 orang dan jumlah pasien positif Covid-19 terdata sebanyak 19 orang.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/03/23351751/rawat-pasien-di-bangsal-umum-tenaga-kesehatan-di-magelang-positif-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke