Salin Artikel

Geger Cacing Keluar dari Tanah dalam Jumlah Banyak di Bali

I Putu Paramarta, warga Desa Tua yang melihat langsung kejadian itu menjelaskan, cacing-cacing tersebut terus keluar dari dalam tanah dalam jumlah yang banyak di halaman rumahnya, sekitar pukul 06.00 WITA.

Mulanya, ia mengira yang keluar tersebut adalah lulut atau ulat emas yang memang kerap keluar di pekarangan rumah warga.

Namun, setelah didekati, ternyata makhluk yang keluar bukan lulut, tapi cacing.

Peristiwa itu baru pertama kali terjadi di lingkungannya.

"Tadi saya sempat tanya ke teman, apa pagi ini di rumahnya juga ada cacing yang keluar. Dia bilang enggak ada," kata Paramarta saat dihubungi, Rabu pagi.

Kemunculan cacing tak berlangsung lama. Sekitar pukul 08.00 WITA, cacing sudah tak lagi muncul.

Paramarta mengatakan, cacing yang keluar sempat ia kumpulkan untuk diberikan kepada bebek.

"Sudah hilang sekitar jam 08.00 WITA. Dipatok ayam, sama saya berikan ke bebek. Besok pagi mau tak liatin lagi apa bakal muncul lagi atau tidak," katanya.


Sebelumnya, fenomena kemunculan cacing dalam jumlah banyak ditemukan di di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Sabtu (18/4/2020).

Seorang pedagang bakso di Pasar Gede, Marsono mengatakan, cacing keluar dari taman sekitar pasar pada pukul 05.30 WIB.

"Cacing ini muncul dari taman. Kalau cacing itu dikumpulkan ada satu ember. Jumlah cacingnya banyak," kata Marsono kepada wartawan, Sabtu.

Saking banyaknya, cacing yang keluar dari dalam tanah tersebut menyebar sampai ke jalur pejalan kaki dan jalan raya.

Ahli menilai fenomena ini dapat saja terjadi disebabkan perubahan musim dan kondisi cuaca.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/29/10290341/geger-cacing-keluar-dari-tanah-dalam-jumlah-banyak-di-bali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke