Salin Artikel

Di Hadapan Petugas Gabungan PSBB, Wali Kota Tegal: Jangan Main-main, Ini Panggilan Jiwa

TEGAL, KOMPAS.com - Sehari menjelang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemkot Tegal Jawa Tengah menggelar apel petugas gabungan mulai dari unsur pengamanan, relawan, dan tenaga medis di Balai Kota Tegal, Rabu (22/4/2020).

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono saat menjadi pembina apel berharap, para petugas gabungan memiliki komitmen untuk bersama-sama bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya.

"Saya memohon semua harus siap tidak boleh main-main, ini sudah menjadi tanggung jawab bersama. Ini panggilan jiwa demi keselamatan warga Kota Tegal," kata Dedy dalam arahannya.

Selain dari unsur kepolisian, TNI, Satpol PP, tenaga medis dan unsur Pemkot lainnya, apel juga diikuti anggota Ormas dari Banser NU dan Pemuda Pancasila.

Nantinya mereka akan berjaga di posko check point di Jalan Proklamasi selama 24 jam yang terbagi dalam tiga shift setiap harinya.

"Satu shift 50 orang. Sehari ada tiga shift berjaga 24 jam," kata Dedy.

Dedy mengemukakan, pada pelaksanaan PSBB nantinya hanya akan ada satu akses masuk ke dalam Kota Tegal. Tepatnya berada di Jalan Proklamasi.

Sementara di wilayah perbatasan, kembali akan ditutup barikade beton seperti saat awal-awal isolasi wilayah.

"Semua perbatasan akan ditutup. Hanya akan ada satu akses masuk di Jalan Proklamasi," kata Dedy.

Seperti diketahui, Pemkot Tegal mulai Kamis (23/4/2020) pukul 00.00 WIB akan menerapkan PSBB hingga 6 Mei 2020.

Penerapan PSBB di Kota Tegal merupakan yang pertama di Jawa Tengah guna memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kota Bahari

https://regional.kompas.com/read/2020/04/22/16494451/di-hadapan-petugas-gabungan-psbb-wali-kota-tegal-jangan-main-main-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke