Salin Artikel

Rebutan Batas Wilayah, Beberapa Rumah di Jayapura Dibakar Massa

Kejadian tersebut terjadi karena antara masyarakat Kampung Kehiran 1, Distrik Sentani Kota, berebut batas wilayah dengan masyarakat Toware.

Kapolres Jayapura, AKBP Victor Makbon menjelaskan, aksi pembakaran terjadi karena warga Kampung Kehiran 1 tidak terima Kepala Kampungnya dipukul oleh salah satu warga Kampung Toware.

"Ini kan daerah perbatasan, jadi memang sudah pernah kita tangani konflik perbatasan ini, tapi mengapa diprovokasi oleh salah satu oknum masyarakat Toware yang mukul," kata Victor melalui sambungan telepon.

"Pemukulan hari ini dan langsung direspon oleh masyarakat Kampung Kehiran 1 dengan menyerang Kampung Toware," sambungnya.

Hingga saat ini ia belum memastikan berapa rumah yang dibakar dan dirusak massa.

Namun Victor memastikan jumlahnya lebih dari satu rumah.

"Memang ada beberapa rumah dibakar, kita sedang infentarisir. Tapi karena sudah malam mungkin kita sampaikan besok (20/4/2020), tetapi lebih dari satu rumah yang dibakar," kata Victor.

Untuk menjaga situasi, kini sudah ada 1 SST Brimob dan 100 personel dari Polres Jayapura yang diturunkan untuk mengamankan situasi di lokasi kejadian.

Selain itu, upaya perdamaian tengah diupayakan oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura dab pihak keamanan.

"Kita sudah komunikasikan ke Kepala Distrik, Ondo Afi (kepala suku) untuk malam ini juga bisa lakukan pertemuan agar tidak ada dampak lebih lanjut," kata dia.

Victor mengakui hingga kini belum ada warga yang diamankan, baik terkait aksi pemukulan atau pembakaran rumah.

Menurut dia kini situasi sudah terkendali, warga kedua kampung yang sebelumnya masoh berjaga mulai kembali ke rumahnya masing-masing.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/19/19423171/rebutan-batas-wilayah-beberapa-rumah-di-jayapura-dibakar-massa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke