Salin Artikel

Kesal Warganya Tak Dirawat dengan Baik, Seorang Kades Aniaya Perawat

Aksi penganiayaan terekam kamera pengawas Puskesmas Kecamatan Kunir.

Di dalam video tersebut tampak seseorang menendang kursi roda yang dibawa oleh seorang perawat bernama Rayi Ilhamifa.

Rayi mengatakan, peristiwa itu terjadi saat ia sedang membantu temannya di ruang UGD, yang saat itu sedang menangani banyak pasien.

Namun, tiba-tiba datang seseorang dengan marah-marah dan langsung menendang kursi roda hingga mengenai kaki perawat tersebut.

Pria itu terlihat dua kali menendang kursi roda. Seorang wanita yang berada di lokasi terlihat mencoba melerai.

"Salah saya apa? Perasaan saya kan (pasien) sudah meninggal, sudah ditangani teman saya. Saya kok enggak diperbolehkan menangani pasien baru. Bapak ini siapa," ujar Rayi dikutip dari Kompas TV, Kamis (16/4/2020).

Sementara RP, kepala desa yang diduga menganiaya perawat Puskesmas Kunir mengatakan, ia kesal karena salah satu warganya yang meninggal tidak segera ditangani oleh pihak puskesmas.

"Itu kan karena mobil ambulans sudah datang, sopirnya enggak bawa HP. Saya suruh jemput dari perawat itu, dari yang nangani UGD itu saya suruh jemput. Lakinya ya Rayi aja," ujar RP.


Kapolsek Kunir Iptu Hariyono mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dugaan kasus penganiayaan itu.

Polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

Polisi juga sudah memediasi kedua belah pihak. Namun, pihak korban meminta kasus penganiayaan itu dilanjutkan melalui jalur hukum.

"Saksi-saksi sudah kita periksa, termasuk terlapor juga sudah, pelapor sudah.
Duluan kan pelapor kemari kita periksa," ujar Hariyono.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/17/12030341/kesal-warganya-tak-dirawat-dengan-baik-seorang-kades-aniaya-perawat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke