Salin Artikel

Perjalanan Kereta Api Lokal Dibatalkan, Okupansi Merosot Drastis

Perjalanan kereta api lokal yang dihentikan tersebut antara lain KA Kaligung dan KA Kedung Sepur.

Manajer Humas KAI Daops IV Semarang, Krisbiyantoro mengatakan, sejak merebaknya wabah Covid-19,  tingkat okupansi penumpang kereta api mengalami penurunan yang signifikan.

Menurutnya, penurunan okupansi itu terjadi tidak hanya berimbas pada perjalanan kereta api jarak jauh namun terjadi juga pada kereta api lokal.

“Okupansi KA yang merosot tajam dialami juga pada KA lokal, seperti Kaligung dan Kedung Sepur juga terkena imbas. Bahkan rata-rata okupansi KA lokal itu di bawah 10 persen saja setiap harinya,” jelas Kris di Semarang, Rabu (15/4/2020).

Sebelumnya, pendapatan wilayah Daop 4 Semarang mampu tembus mencapai Rp1,2 miliar per hari.

Namun, sejak pandemi Covid-19, omzet yang didapatkan menurun drastis hanya berkisar Rp 114 juta per hari.

Kris menuturkan, terdapat delapan perjalanan kereta api lokal yang dihentikan di wilayahnya, antara lain empat perjalanan KA Kaligung dan empat perjalanan KA Kedung Sepur.

Pembatalan KA Kaligung berlaku untuk keberangkatan dari Semarang pada pukul 13.50 WIB dan 08.50 WIB, serta dari Cirebon pukul 09.10 WIB, dan Brebes pukul 12.15 WIB.

Sementara untuk perjalanan KA Kedung Sepur yang dihentikan adalah yang berangkat dari Ngrombo pukul 10.00 WIB dan 17.00 WIB.

Serta, Kedung Sepur dari Semarang pukul 06.20 WIB dan 14.10 WIB.

"Menyusul pembatalan tersebut, ada pertimbangan alternatif lain perjalanan kereta api yang bisa digunakan oleh masyarakat dengan tujuan yang sama yakni ke arah Tegal, Cirebon maupun Ngrombo," ujarnya.

Selain kereta api lokal, lanjut Kris kereta api jarak jauh seperti Cermai tujuan Semarang-Bandung PP juga dibatalkan mulai 14-30 April 2020.

Sebagai alternatif, masyarakat bisa menggunakan KA Harina, Joglosemarkerto, Kamandaka, dan Maharani," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/15/15212751/perjalanan-kereta-api-lokal-dibatalkan-okupansi-merosot-drastis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke