Sesampai di kampung halamannya, Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono berpesan agar para PSK tertib melakukan isolasi mandiri untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Kami minta untuk karantina mandiri di desanya masing-masing," kata Sadewo saat memantau pemulangan para PSK di Terminal Baturaden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (12/4/2020).
Sadewo juga telah berkoordinasi dengan beberapa pemerintah kabupaten (pemkab) daerah asal PSK.
"Tadi ada masalah yang dari Purbalingga, dia KTP Purbalingga, tapi kabur ke sini. Saya sudah telepon Mbak Tiwi (Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi), nanti akan diurus oleh desa," ujar Sadewo.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, sebelum dipulangkan, para PSK terlebih dahulu dicek kesehatannya oleh petugas.
Setelah dinyatakan sehat, para PSK baru diperbolehkan masuk ke bus yang telah disiapkan.
Ketua Paguyuban Warga Kost Gang Sadar, Amir S, mengatakan pemulangan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, khususnya pendatang dari luar daerah.
"Kalau anak kost (sebutan untuk PSK) Gang Sadar ada 60, tapi kan banyak yang dari luar (Gang Sadar) juga yang freelance, total sekitar 125. Kami belum tahu mereka akan balik lagi atau enggak setelah pandemi ini," kata Amir.
Diberitakan sebelumnya, lebih dari 100 PSK di Gang Sadar dan kawasan wisata Baturaden dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.
Pemulangan dibagi dalam lima bus sesuai dengan daerah asal masing-masing, Minggu (12/4/2020).
Tujuannya antara lain ke sejumlah kota di wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Lampung.
https://regional.kompas.com/read/2020/04/12/13190761/dipulangkan-ke-daerah-asal-psk-gang-sadar-baturaden-diminta-isolasi-diri