Salin Artikel

Tak Ingin Penolakan Jenazah Pasien Corona Terulang, Pemkab Semarang Siapkan Lahan Pemakaman Khusus

Lahan pemakaman khusus pasien Covid-19 itu berada di Kompleks Tempat Pemakaman Umum (TPU) Girilayu, Desa Candirejo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Waki Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, lahan pemakaman baru itu disiapkan pada Senin (13/4/2020).

"Penyiapan lahan ini dengan harapan tidak ada lagi penolakan pemakaman pasien terpapar Covid-19 yang meninggal dunia seperti yang terjadi kemarin," kata Ngesti di Rumah Dinas Wkail Bupati Semarang, Sabtu (11/4/2020).

Ngesti tak ingin insiden penolakan jenazah pasien Covid-19 seperti yang dialami seorang perawat di RSUP dr Kariadi terulang.

Ia pun memastikan seluruh warga di Desa Candirejo tak akan menolak jenazah terpapar Covid-19 dimakamkan di TPU itu.

Pemerintah Kabupaten Semarang telah melakukan sosialisasi kepada seluruh perangkat desa, dari tingkat RT, RW, kelurahan, dan kecamatan.

Sosialisasi dilakukan sebanyak tiga kali agar masyarakat memahami informasi seputar virus corona baru yang diberikan.


Menurut Ngesti, masyarakat Candirejo justru mendukung pasien yang meninggal dimakamkan di sana.

"Tidak akan ada lagi penolakan jenazah, apalagi untuk korban yang meninggal karena Covid-19. Warga di sekitar makam TPU Desa Candirejo malah mendukung pasien yang meninggal dimakamkan di lokasi tersebut. Di makam tersebut juga ada makam jenazah beberapa PGOT, bayi-bayi, dan yang lain," kata Ngesti.

Seperti diketahui, seorang perawat di RSUP dr Kariadi meninggal karena terinfeksi virus corona baru atau Covid-19 pada Kamis (9/4/2020).

Jenazah perawat itu akan dimakamkan di TPU Sewakul. Tapi, masyarakat setempat menolak karena khawatir dengan penularan virus corona baru atau Covid-19.

Jenazah pasien positif Covid-19 itu pun dimakamkan ke kompleks makam keluarga Dr Kariadi, Bergota.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/11/17365441/tak-ingin-penolakan-jenazah-pasien-corona-terulang-pemkab-semarang-siapkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke