Datang dari Daerah Zona Merah Covid-19 di Pulau Jawa, 7 Mahasiswa Timor Leste Dikarantina

Mereka dikarantina setelah pulang kuliah dari sejumlah daerah yang masuk zona merah Covid-19 di Pulau Jawa.

Para mahasiswa dikarantina di Kabupaten TTU, karena saat hendak masuk ke wilayah Timor Leste, pintu perbatasan sedang ditutup.

"Setelah dikarantina selama beberapa hari, tujuh orang mahasiswa ini sudah dipulangkan ke Timor Leste, Rabu (8/4/2020) kemarin. Mereka masuk kategori pelaku perjalanan dalam pengawasan," ujar Dandim 1618/TTU Letkol Arm Roni Junaidi, kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Kamis (9/4/2020) pagi.

"Mereka adalah mahasiswa yang sedang kuliah di sejumlah Universitas di Indonesia, namun saat merebaknya wabah Covid-19, mereka akhirnya harus pulang ke negara asal," sambung Roni.

Roni menyebut, tujuh mahasiswa yang kuliah di sejumlah universitas di Jawa Timur dan Jawa Tengah ini, tiba di NTT tidak bersamaan.

Menurutnya, ada yang tiba hari Minggu (5/4/2020) dan Senin (6/4/2020).

Namun, saat hendak masuk ke wilayah Timor Leste, pintu perbatasan sedang ditutup, sehingga mereka diarahkan ke rumah susun.

"Pintu perbatasan hanya dibuka setiap hari Rabu mulai pukul 10.00-12.00 Wita, sehingga mereka dibawa ke rumah susun untuk dikarantina sementara," ujar dia.

Setelah diperiksa oleh petugas medis Kabupaten TTU, tujuh orang mahasiswa tersebut dalam kondisi sehat.

Mereka lalu dibawa dari rumah susun menggunakan satu kendaraan minibus milik Kodim 1618 TTU dan satu mobil Avanza Dinas Kesehatan Kabupaten TTU oleh Tim Gabungan Gugus Tugas Covid 19 TTU dan Kodim 1618/TTU melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan, Desa Napan Kecamatan Bikomi Utara, TTU.

Setelah tiba di PLBN Napan selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh Pos Imigrasi, Satgas Pamtas 132/BS, Polsubsektor Napan dan Karantina Kesehatan kemudian diserahterimakan melalui Pos Polisi Timor Leste di Napan.