Salin Artikel

Cuaca Buruk, Ratusan Rumah di Tasikmalaya Kembali Terendam Banjir Luapan Sungai Citanduy

Salah seorang relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Hendi (45) mengatakan, luapan banjir mengenangi ratusan rumah dengan ketinggian rata-rata antara 40 sentimeter sampai satu meter di beberapa kampung desa tersebut.

Namun, warga tak ada yang mengungsi karena banjir tersebut sudah biasa terjadi akibat luapan air di sungai itu jika hujan besar terjadi.

"Memang ketinggian air yang paling parah itu di Kampung Bojongwaru dengan ketinggian 60 sentimeter sampai satu meter, tetapi di lokasi lainnya ada yang hanya mencapai 30-40 sentimeter. Namun, dengan kondisi tersebut masyarakat masih tetap menunggu air surut dan beberapa orang berupaya membuang genangan air yang masuk ke rumah," jelas Hendi kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu pagi.

Hendi menambahkan, banjir di wilayahnya tersebut selalu terjadi di musim penghujan seperti sekarang ini.

Tiga kali banjir sejak awal tahun

Anehnya, meski di awal tahun ini sudah tiga kali banjir terjadi belum ada upaya penanganan yang serius dari lembaga pemerintahan terkait.

"Warga yang sudah melakukan panen tak bisa menyelamatkan gabahnya hingga terendam, tetapi sekarang mereka berupaya melakukan penjemuran. Warga lainnya terus berupaya membersihkan rumah masing-masing meski kondisi air masih belum surut. Namun, BPBD, TNI dan Polisi masih tetap berjaga di lokasi sekitar banjir untuk mewaspadai adanya banjir susulan," tambahnya.

Sementara itu, Adang (58), salah seorang warga Kampung Bojongwaru mengatakan, hujan yang terjadi telah mengakibatkan ratusan rumah di wilayahnya terendam banjir.

Sebagian rumah warga yang lokasinya berada di bantaran sungai kondisinya paling parah dengan ketinggian air hampir 1 meter lebih.

"Memang Kampung Bojongwaru selama banjir paling terdampak dibanding lainnya. Karena, banyak rumah berdekatan dengan bantaran sungai Cikidang dan Citanduy terendam dan sekarang ini lahan pertanian seluas 32 hektar telah terendam," pungkasnya. 

https://regional.kompas.com/read/2020/04/08/15461901/cuaca-buruk-ratusan-rumah-di-tasikmalaya-kembali-terendam-banjir-luapan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke