Salin Artikel

Ditemukan 21 Klaster Penyebaran Virus Corona di Jatim, Pelatihan Petugas Haji Terbesar

Klaster terbesar diketahui dari kegiatan pelatihan petugas haji di Asrama Haji Surabaya pada 9-18 Maret.

Penyebaran pertama diketahui di Kota Malang, dari seseorang yang baru pulang mengikuti pertemuan level internasional di Yogyakarta.

"Klaster pertama yang diketahui di Kota Malang, pasien mulai sakit pada 16 Februari lalu," kata Ketua Tim Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Pemprov Jawa Timur, Kohar Hari Santoso, di gedung negara Grahadi Surabaya, Minggu (5/3/2020).

Dari klaster itu, 8 orang di Lamongan berstatus positif Covid-19.

Dari 413 orang yang mengikuti pelatihan, hingga Sabtu kemarin sudah 19 orang dinyatakan positif Covid-19.

Satu pasien meninggal di Kediri, sedangkan satu pasien lain di Kota Blitar dinyatakan sembuh.

Dia meminta masyarakat untuk lebih terbuka terhadap aktivitas tracing Covid-19, guna mencegah agar tidak menyebar lebih luas.


Hingga Minggu (5/4/2020) sore, kasus positif Covid-19 di Jatim berjumlah 187 kasus atau bertambah 35 dari hari sebelumnya berjumlah 152 kasus.

Mengutip Surya.co.id, pertambahan berasal dari Ponorogo 3 orang, Lamongan 3 orang, Sidoarjo 4 orang, Kabupaten Kediri 3 orang, Jombang 1 orang, Bondowoso 1 orang.

Kemudian, Gresik 1 orang, Kabupaten Malang 3, Nganjuk 1 orang, Situbondo 2 orang, Tulungagung 5 orang, Surabaya 7 orang, Pamekasan 1 orang.

Sedangkan PDP berjumlah 926 orang dan ODP 10.636 orang.

Pasien yang sembuh bertambah 8 orang, sehingga jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Jatim mencapai 38 orang.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/06/08413201/ditemukan-21-klaster-penyebaran-virus-corona-di-jatim-pelatihan-petugas-haji

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke