Salin Artikel

Kunjungi Pabrik Produsen APD, Khofifah Minta Kuota Harian untuk Jatim

Pabrik Putrateja Sempurna itu mampu memproduksi 1 juta APD setiap bulan.

Menurut Khofifah, APD merupakan barang paling dicari di seluruh dunia. Khofifah pun sengaja mendatangi pabrik itu untuk memastikan produksi APD tersebut.

"Saya minta kuota harian atau jatah karena daerah lain di Jatim butuh segera. Pabrik yang saya datangi ini mampu memproduksi satu juta APD dalam sebulan, kalau tiga bulan bisa tiga juta APD," kata Khofifah kepada Kompas.com di lokasi, Rabu.

Khofifah tak memerinci kebutuhan APD di Jawa Timur. Setidaknya, 20-30 APD dibutuhkan untuk merawat satu pasien Covid-19 dalam sehari.

"Kami masih menghitung jumlah riil kebutuhan APD Jawa Timur. Di Jatim ada 3.200 rumah sakit," ujar Khofifah. 

Sejak pandemi virus corona baru, Putrateja Sempurna menerima pesananan pembuatan APD berstandar WHO.

Bahan baku pembuatan APD diterima dari pemerintah pusat. 

Dalam sehari, satu pabrik bisa membuat 4.000-5.000 buah APD berbahan dupont tyvek dengan ukuran L dan XL.

“Dengan dua pabrik kami bisa memproduksi sehari sebanyak 10.000 buah,” kata pemilik Putrateja Sempurna Probolinggo, Supriyono.


Supriyono mengatakan, pihaknya secara spontan berpartisipasi dan mendapatkan jatah membuat 2 juta buah APD.

Supriyono tak diberi tenggat waktu untuk menyelesaikan APD pesanan pemerintah pusat itu. Tapi, pekerjaan itu harus segera diselesaikan.

Sementara itu, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengapresiasi tindakan Putrateja Sempurna karena memprioritaskan pembuatan APD di tengah pandemi virus corona baru.

“Karena ini yang menjadi harapan untuk saat-saat ini dalam penanganan Covid-19. APD menjadi pelindung diri paling utama bagi tim medis dan lainnya. Pesanan ini untuk kebutuhan Indonesia, Jawa Timur dan Kota Probolinggo,” kata Hadi.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/01/16381441/kunjungi-pabrik-produsen-apd-khofifah-minta-kuota-harian-untuk-jatim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke