Salin Artikel

Hasil Rapid Test Pertama Kota Sukabumi Negatif, Akan Ditambah 2.000 Alat

Menurut Fahmi, hasil pemeriksaan menyatakan negatif corona.

''Sampai saat ini, yang sudah digunakan 55 dan hasilnya negatif," kata Fahmi dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Selasa (31/3/2020) malam.

Menurut Fahmi, rapid test Covid-19 ini merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Pada tahap awal sebanyak 60 buah rapid test yang diterima.

Kemudian, saat ini Sukabumi kembali mendapatkan bantuan rapid test sebanyak 2.000 buah.

''Bantuan dari Gubernur ada 60, sekarang datang lagi 2.000," ujar Fahmi.

Rencananya, 2.000 rapid test ini diperuntukan bagi warga Kota Sukabumi, terutama para petugas medis mulai dari perawat, dokter dan warga yang pernah bersentuhan dengan pasien dalam pengawasan (PDP).

''Untuk warga Kota Sukabumi, termasuk yang paling penting para medis,'' kata Fahmi.


Data terbaru di Sukabumi

Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi menyebutkan, hingga Selasa siang, tercatat sebanyak 132 orang dalam pemantauan (ODP).

ODP tersebut meliputi 64 orang selesai pemantauan dan 68 orang masih proses pemantauan.

Kemudian, jumlah pasien dalam pemantauan (PDP) sebanyak 17 orang.

''Hingga hari ini, tidak ada yang terkonfirmasi positif Covid-19,'' kata juru bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana dalam keterangan tertulis, Selasa siang.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/31/21210291/hasil-rapid-test-pertama-kota-sukabumi-negatif-akan-ditambah-2000-alat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke