Salin Artikel

Kemalingan Saat Libur Corona, SD di Denpasar Rugi Rp 18 Juta

Maling itu memanfaatkan kondisi sekolah yang kosong karena para siswa dan guru melakukan aktivitas belajar mengajar secara daring sejak dua pekan terakhir.

Kepala Sub Bagian Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengatakan, insiden itu terjadi pada Selasa (31/3/2020) pagi.

Maling itu masuk dengan memanjat pagar sekolah dan melepaskan baut jendela ruang kepala sekolah.

"Saksi melihat ada jendela terbuka di ruang kepala sekolah dan ruang guru, lalu baut-baut jendela ada di bawah, sehingga dilaporkan dan dicek," kata Sukadi saat dikonfirmasi, Selasa.

Setelah diperiksa, maling membawa kabur dua buah proyektor yang disimpan di ruang kepala sekolah.

Selain itu, maling mengambil dua buah laptop yang berada di ruang guru.

"Kerugian diperkirakan Rp18 Juta," katanya.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota Denpasar meniadakan kegiatan belajar mengajar di kelas sejak 16 Maret 2020.

Siswa dari seluruh jenjang pendidikan, PAUD-SMP diminta belajar dari rumah untuk mencegah penyebaran virus corona baru atau Covid-19 di Provinsi Bali.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Bali Dewa Made Indra mengatakan, jumlah kasus positif Covid-19 di Bali menjadi 19 orang.

Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 37 orang.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/31/14194881/kemalingan-saat-libur-corona-sd-di-denpasar-rugi-rp-18-juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke