Salin Artikel

Anggota DPR Sambut Gembira Gajinya Dipotong untuk Tangani Wabah Corona

Dedi meminta anggaran dari pemotongan itu, jika disetujui, segera dialokasikan untuk penanganan wabah corona.

Ia menyebutkan anggaran itu difokuskan pada dua hal. Pertama untuk bantuan kepada mereka yang kehilangan pekerjaan karena harus tinggal di rumah.

Lalu kedua pemenuhan kebutuhan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis yang melayani dan merawat pasien corona. 

"Dua hal itu jadi fokus agar anggaran ini memliki efek bagi percepatan penyelesaian bagi yang sakit dan pencegahan wabah itu meluas kepada masyarakat," kata Dedi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (30/3/2020).

Dedi yang juga menjabat wakil ketua Komisi IV ini berharap kebijakan ini juga ditindaklanjuti oleh anggota DPRD baik provinsi maupun kota/kabupaten. Sehingga anggaran untuk penangaan Covid-19 bisa lebih besar dan merata.

"Kami tak masalah jika pemotongan itu sampai corona selesai. Misalnya, 3 atau 4 bulan ke depan, April sampai Juli," katanya.

Dedi mengatakan, pemotongan gaji itu merupakan inisatif fraksi. Menurutnya, hampir semua fraksi setuju gaji anggota DPR dipotong 50 persen.

Sebelumnya, sejumlah fraksi juga menyetujui gaji anggota DPR dipotong untuk penanganan wabah corona. Di antaranya, Golkar, NasDem dan PKB. 

https://regional.kompas.com/read/2020/03/30/16282741/anggota-dpr-sambut-gembira-gajinya-dipotong-untuk-tangani-wabah-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke