Salin Artikel

Pemkot Solo Siapkan Lokasi Karantina Khusus untuk Pemudik

Ketiga tempat itu antara lain Graha Wisata, Ndalem Joyokusuman dan Ndalem Priyosuhartan.

Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo mengatakan tiga tempat yang disiapkan itu satu di antaranya untuk perantau yang mudik ke Solo, terutama mereka yang berasal dari zona merah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Sedang dua tempat lainnya adalah untuk warga Solo yang berstatus ODP.

"Pemudik yang turun dari bus nanti langsung menjalani karantina 14 hari di tempat yang sudah disiapkan Pemkot. Karena pemudik ini dikategorikan ODP. Jadi pulang mereka harus menjalani karantina dulu 14 hari," Rudy dalam konferensi pers di Solo, Jawa Tengah, Senin (30/3/2020).

Pemudik yang menjalani karantina akan terus dipantau kondisi kesehatannya oleh petugas medis.

Jika selama 14 hari menjalani karantina dan tidak ada gejala mereka diperbolehkan pulang ke rumah.

Namun, jika ada yang mengalami gejala mirip Covid-19, mereka akan dirujuk ke rumah sakit.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani mengatakan data perkembangan Covid-19, Minggu (29/3/2020) jumlah warga Solo yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada tiga orang. Dua di antaranya meninggal dan satu dinyatakan sembuh.


Pasien dalam pengawasan (PDP) ada 26 orang, terdiri 16 orang dirawat di rumah sakit, 7 orang dinyatakan sembuh, dan sisanya meninggal.

Sementara ODP ada 162 orang. Jumlah itu enam orang dirawat inap, dan rawat jalan ada 156 orang.

"Untuk warga yang sudah selesai pemantauan ada 16 orang," kata pria yang juga menjabat Sekda Kota Surakarta.

Selama Solo ditetapkan status kejadian luar biasa (KLB) virus corona, lanjut Ahyani, dari gugus tugas sudah melakukan penyemprotan di 1.200 titik di Solo.

"Petugas yang terlibat ikut penyemprotan ini ada dari unsur kepolisian, TNI, DLH, BPBD, PMI, relawan, Dinas Perdagangan, Dishub," kata Ahyani.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/30/15230711/pemkot-solo-siapkan-lokasi-karantina-khusus-untuk-pemudik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke