Salin Artikel

Cegah Corona, Kendaraan Lewat Jembatan Suramadu Disemprot Disinfektan

Penyemprotan itu mulai dilakukan sejak Senin (30/3/2020).

Cara itu diambil untuk mencegah penyebaran virus corona baru atau Covid-19 ke Pulau Madura.

"Begitu juga sebaliknya, agar kendaraan yang keluar dari Madura tidak tercemar Covid-19 saat masuk ke Surabaya," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin siang.

Penyemprotan cairan disinfektan juga dilakukan di dua pintu masuk dari dan menuju Pulau Madura lainnya, seperti Pelabuhan Ujung-Kamal dan Pelabuhan Kalianget-Jangkar.

"Ini sebagai upaya pencegahan berlapis, apalagi menjelang Ramadahan dan Idul Fitri, biasanya banyak warga keluar masuk Madura," jelasnya.

Jumlah warga Jawa Timur terpapar Covid-19 di Jawa Timur kembali bertambah per Minggu (29/3/2020).

Pasien positif bertambah dari 77 orang menjadi 90 orang, namun juga ada yang sembuh sebanyak 5 orang.

"5 pasien yang sembuh, 3 orang dari Kota Surabaya, dan 2 orang dari Kota Malang," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu sore.


Dengan bertambahnya pasien positif Covid-19, daerah dengan status terjangkit atau zona merah juga bertambah, yakni Kabupaten Pamekasan, Banyuwangi, dan Kabupaten Jombang.

Selain pasien positif bertambah, pasien dalam pengawasan (PDP) juga bertambah dari 307 orang menjadi 336 orang.

"Adapun warga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), juga bertambah dari 4.568 orang menjadi 5.071 orang," terang Khofifah.

Dari total warga yang terpapar, ada 3 orang yang dilaporkan meninggal dunia, 1 orang di Surabaya, 1 orang di Gresik, dan 1 orang di Kabupaten Magetan.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/30/15134021/cegah-corona-kendaraan-lewat-jembatan-suramadu-disemprot-disinfektan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke