Salin Artikel

Saat Palang Bertulis "Lockdown" Terpasang di Jalan Masuk Sejumlah Dusun di Sleman..

Palang bertuliskan lockdown didapati di Dusun Baratan, Desa Candibinangun, Kecamatan Pakem.

Kemudian hal yang sama juga diterapkan di Dusun Kadilobo, Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem dan Dusun Randu.

Warga juga meminta, para perantau tidak pulang dahulu ke daerah tersebut.

"Gambar ini (lockdown) disebarkan lewat WhatsApp grup keluarga masing-masing agar warga kami yang merantau di luar kota menunda dulu kedatangannya sampai kejadian virus corona selesai," kata dia.

Upaya tersebut diklaim membuahkan hasil.

Beberapa perantau yang berniat pulang sudah mengurungkan niatnya.

Wantoro menjelaskan, keberadaan palang 'lockdown' tersebut merupakan inisiatif warga.

Dari inisiatif spontan tersebut, warganya kemudian membuat kesepakatan menutup akses jalan.

Kebijakan itu diambil untuk mencegah penyebaran virus corona di wilayah mereka.

Wantoro mengatakan ada dua jalur masuk yang ditutup palang. Sedangkan dua jalur lainnya masih bebas dilalui.

Namun dua jalur yang masih dibuka, tetap dalam pengawasan lantaran dekat dengan pos gardu.

Komentar Bupati Sleman

Munculnya sejumlah palang lockdown di beberapa dusun di wilayahnya mendapat tanggapan dari Bupati Sleman Sri Purnomo.

Ia menyerahkan hal tersebut ke masyarakat lantaran masyarakat yang mengetahui sendiri kondisi wilayah mereka.

"Kalau di dusun mereka melakukan lockdown artinya dusun itu membuat kesepakatan supaya warga masyarakat tidak keluar masuk, tetap di rumah," papar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2020/03/28/05450051/saat-palang-bertulis-lockdown-terpasang-di-jalan-masuk-sejumlah-dusun-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke