Salin Artikel

Banten Dapat Jatah 3.600 Rapid Test, Pemeriksaan Hanya untuk Prioritas

Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramudji mengatakan, pihaknya mendapatkan jatah sebanyak 3.600 rapid test dari pemerintah pusat.

"Kami mendapatkan 3.600 rapid test dari pemerintah pusat yang kami distrubusikan ke 8 kabupaten/kota dan RSUD Banten sebagai RS pusat rujukan Covid-19 di Provinsi Banten," kata Ati dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (26/3/2020).

Ati mengatakan, tidak semua masyarakat bisa mendapatkan rapid test.

Sementara ini, yang diprioritaskan lebih dulu adalah pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP) dan petugas medis.

Rapid test akan mulai didistribusikan ke masing-masing kabupaten dan kota pada Kamis ini.

Nantinya, mekanisme pelaksanan tes cepat akan dilakukan oleh pemerintah daerah setempat dengan prioritas yang sudah ditentukan.

Selain rapid test, Dinkes Banten juga mendapat bantuan alat pelindung diri (APD) untuk petugas kesehatan, yakni sebanyak 5.000 unit dari pemerintah pusat.

APD akan didistribusikan ke 116 rumah sakit di seluruh Banten.

Berdasarkan data resmi dari infocorona.bantenprov.go.id yang diperbarui Rabu kemarin, hingga saat ini terdapat 50 kasus positif Covid-19 di Banten.

Sebanyak 43 pasien masih dirawat, sementara satu sembuh dan 6 lainnya meninggal dunia.

Sementara itu, terdapat 180 PDP dan 1.212 ODP yang tersebar di 8 kabupaten/kota seluruh Banten.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/26/13030501/banten-dapat-jatah-3600-rapid-test-pemeriksaan-hanya-untuk-prioritas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke