Salin Artikel

Nekat Kunker ke Jabar, Anggota DPRD Madiun: Bukan Takut, tapi Ikhtiar

Kunjungan yang diikuti seluruh anggota DPRD Kabupaten Madiun ke Jabar untuk belajar ke beberapa kabupaten yang memiliki peraturan daerah kawasan bebas rokok hingga perda dana cadangan.

Menyoal soal corona di Jawa Barat, Suwandi mengatakan ia tidak khawatir.

Ini karena selama kunjungan, banyak antisipasi, berhati-hati, dan ikhtiar.

“Bukan takut, tetapi ikhtiar,” kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Suwandi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/3/2020) siang.

Saat kunker, seluruh anggota Pansus DPRD Kabupaten Madiun secara berkala dicek suhu panas badan.

Hasilnya, setelah kunjungan kerja, dilaporkan tidak ada anggota DPRD Kabupaten Madiun yang sakit.

Ia menambahkan anggota DPRD Kabupaten Madiun kunker ke Jawa Barat menumpang mobil dan kereta api.

Satu pansus naik kereta dan dua pansus memilih menggunakan mobil untuk kehati-hatian.

Suwandi mengatakan, sempat ada rencana untuk kunker ke Surabaya dan Jateng.

Namun, rencana itu dibatalkan.


Sekretaris DPRD Kabupaten Madiun, Yudi Hartono mengatakan, bila kunker itu tidak dilaksanakan, maka akan mempengaruhi kualitas perda.

Saat kunker, benar-benar dimanfaatkan untuk belajar terkait raperda, dan setelah selesai langsung pulang kembali ke Kabupaten Madiun.

Sesuai data situs resmi Pemprov Jawa Barat di pikobar.jabarprov.go.id, jumlah orang yang positif terjangkit corona sebanyak 26 orang.

Dari jumlah itu tiga orang dinyatakan meninggal dan tiga sembuh.

Sementara jumlah orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 1412 orang, dengan rincian 818 proses pemantuan dan sisanya 594 selesai pemantuan.

Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) hingga kemarin mencapai 132 orang, dengan rincian 83 proses pengawasan dan 49 selesai pengawasan. (Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi)

https://regional.kompas.com/read/2020/03/20/12343691/nekat-kunker-ke-jabar-anggota-dprd-madiun-bukan-takut-tapi-ikhtiar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke