Mahasiswa Positif Corona di Malang, 8 Warga Jadi ODP dan Dites

Sebanyak delapan orang dinyatakan sebagai orang dalam pemantauan (ODP).

Humas Satgas Covid-19 Kota Malang Husnul Ma’arif mengatakan, delapan orang itu merupakan orang terdekat pasien.

Mereka merupakan keluarga dan orang yang memiliki kontak erat dengan pasien.

“Tracing kita lakukan terhadap yang pernah kontak dengan yang bersangkutan. Sementara yang masuk saat ini, keluarga terdekat itu ada delapan orang,” kata Husnul saat dihubungi melalui sambungan telpon, Kamis (19/3/2020).

Husnul mengatakan, delapan orang itu berada di Kota Malang. 

“Yang berada di rumah yang bersangkutan, dan yang kontak erat lama dengan yang bersangkutan,” katanya.

Tim Satgas Covid-19 Kota Malang telah mengambil sampel swab (cairan di tenggorokan) delapan orang itu.

“Prosedurnya memang kita lakukan pemeriksaan swab itu. Swab yang pertama sudah dilaksanakan, swab yang kedua sekitar 14 hari lagi kita dilakukan yang kedua,” katanya.

Sampel akan dikirimkan ke Balitbangkes RI di Jakarta.

“Tadi pengambilan swab yang pertama. di-packing dulu, Insya Allah dikirim hari ini atau besok,” imbuhnya.

Tim Satgas Covid-19 Kota Malang masih melacak orang yang melakukan kontak dekat pasien itu.

Khususnya, masyarakat yang melakukan kontak dekat dalam waktu 14 hari sebelum pasien masuk rumah sakit.

“Ini teman-teman masih di lapangan untuk melakukan pendataan dan sekaligus tracking terhadap yang bersangkutan. Jadi ini yang kontak erat, yang paling banyak berhubungan dan paling lama berhubungan dengan yang bersangkutan di 14 hari sebelum pasien masuk rumah sakit,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, dua pasien positif Covid-19 dirawat di RS Saiful Anwar Kota Malang. Satu pasien dinyatakan meninggal beberapa hari lalu.

Sementara, satu pasien lainnya yang merupakan mahasiswa di salah satu universitas di Kota Malang masih dirawat di ruang isolasi.