Salin Artikel

Ridwan Kamil Minta Pemerintah Pusat Beri Informasi soal Pasien Positif Corona

Menurut dia, keterbukaan itu akan sangat membantu pemerintah daerah dalam mengantisipasi potensi penyebaran.

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, seusai rapat koordinasi penanganan Covid-19 bersama DPRD Jabar di Gedung Sate, Bandung, Jumat (13/3/2020).

"Jadi pembahasan kita, kita mohonkan jika ada yang positif di lokus Jabar. Jangan sampai kejadian di Bali, maaf ya pemerintahnya tidak tahu, sehingga tidak bisa melakukan penelusuran," ucap Emil.

Emil mengatakan, informasi soal pasien positif terjangkit virus corona akan tetap menjadi konsumsi internal pemerintah daerah dan tidak akan disebarluaskan.

Menurut Emil, data itu bisa menjadi rujukan untuk melakukan penelusuran riwayat pasien.

"Yang penting dijaga, informasi itu hanya untuk kepentingan pemerintah. Alamat dan lain-lain tak boleh dipublikasikan sesuai hak asasi manusia. Tapi kami butuh data itu untuk melakukan tindakan terukur," ujar Emil.

Berdasarkan data terbaru dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar, Jumat ini, pukul 11.30 WIB, tercatat ada 448 orang dalam pemantauan (ODP).

Kemudian, 28 pasien dalam pengawasan (PDP) dan tiga orang pasien positif.

Dua di antara yang positif merupakan pasien klaster Jakarta.


Sementara itu, mengenai satu pasien lainnya, Emil mengaku belum mendapat informasi.

Menurut dia, status pasien positif hanya diketahui oleh pemerintah pusat dan tenaga medis yang menangani pasien.

"Prosedurnya, dari Kementerian itu memberitahu ke dokter yang merawat. Untuk mengumumkan positif bukan kewenangan pemerintah daerah," kata Emil.

Sementara itu, anggota DPRD dari fraksi PKS Abdul Hadi mengkritisi sikap pemerintah yang terkesan tak terbuka terhadap pemerintah di daerah.

Abdul Hadi mengapresiasi langkah cepat Pemprov Jabar yang akan melakukan proaktif tes terhadap pasien dalam pengawasan sebagai langkah mencegah penyebaran.

"Jabar terbaik. Jadi lebih bagus ekstra hati-hati tapi terukur dan obyektif beserta faktanya dibanding mengabaikan," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/13/16345091/ridwan-kamil-minta-pemerintah-pusat-beri-informasi-soal-pasien-positif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke