Salin Artikel

Suami Istri yang Bunuh Diri Bersama di Malang dan Tinggalkan Surat Rupanya dalam Proses Perceraian

Persoalan tersebut diduga melatarbelakangi JW gantung diri dan YI meminum racun.

Melansir Suryamalang, Kapolsek Wagir AKP Sri Widya Ningsih menerangkan, hubungan keduanya tak harmonis.

"Diduga ada ketidakharmonisan dalam keluarga. Karena proses cerai," ujar Sri.

Ia menambahkan, putusan cerai turun tepat saat keduanya ditemukan tewas diduga bunuh diri.

"Selasa (10/3/2020) sebenarnya putusan terakhir sidang di pengadilan," katanya.

JW diduga gantung diri. Sedangkan YI diduga meminum racun karena ada buih di mulutnya.

Polisi juga menemukan surat wasiat berisi pesan untuk anak-anak mereka.

Dalam pesan itu, suami istri tersebut meminta menguburkan mereka dalam satu kubur.

'Jadikan kami satu liang lahat,' tulis mereka.

'Yoga nok dompet e bapak ono duit kanggo kepentingan dino iki, sepurane,' tulisnya. (Yoga di dompet bapak ada uang untuk kepentingan hari ini. Maaf).

'Sepurane le yo, titip jogo adike. Tolong jogo apik-apik' (Maaf ya, Nak jaga adikmu. Tolong jaga baik-baik ya, Nak),' demikian tertulis di surat itu.

'Ojo oleh diotopsi ibu iklas bapak iklas anak2 ku seng pinter, Feri, Yoga, Vega Kabeh Sak Darah Daging seng rukun. nek golek salah siji digoleki ojo tukaran," tulisnya.

(Jangan boleh diotopsi, ibu ikhlas, bapak ikhlas, anak-anaku yang pintar, Feri, Yoga, Vega semua satu darag daging yang rukun).

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Motif Pasutri yang Diduga Bunuh Diri Bareng di Rumahnya di Wagir Kabupaten Malang Terungkap

https://regional.kompas.com/read/2020/03/12/11000091/suami-istri-yang-bunuh-diri-bersama-di-malang-dan-tinggalkan-surat-rupanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke