Antisipasi Covid-19, Fasilitas Publik di Surabaya Dilengkapi Alat Pengukur Suhu Tubuh

Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan virus corona baru penyebab Covid-19.

Kepala Dinas Kota Surabaya Febria Rachmanita menggatakan, pengukur suhu tubuh disediakan di Mal Pelayanan Publik Siola, Balai Kota Surabaya, Kantor Pemerintah Kota Surabaya di Jalan Jimerto, terminal angkutan umum, dan Bus Suroboyo.

Petugas di fasilitas pelayanan publik itu akan mengukur suhu tubuh masyarakat yang berada di lokasi itu.

"Bila ditemukan suhu tubuh lebih dari 38 derajat (celsius), disarankan berobat ke puskesmas dan akan dilakukan anamnesis (pemeriksaan awal) sesuai protap (prosedur tetap)," kata Febria seperti dilansir Antara, Selasa (10/3/2020).

Pemerintah Kota Surabaya telah berusaha mencegah penularan Covid-19, termasuk mengampanyekan penerapan pola hidup bersih dan sehat, cuci tangan pakai sabun, dan etika batuk yang benar.

"Kami melakukan penyuluhan di berbagai tempat, di antaranya area Car Free Day (CFD) Tunjungan, CFD Darmo, CFD Taman Bungkul, sekolah, kecamatan, kelurahan, PKK, Posyandu, apartemen, Saka Bakti Husada (Pramuka), perkantoran hingga pasar," katanya.

Dinas Kesehatan Surabaya juga membagikan masker ke kelurahan-kelurahan.

Selain itu, cairan disinfektan juga diberikan ke gedung pelayanan publik.

Sesuai arahan Wali Kota Surabaya, wastafel portabel juga dipasang di sejumlah tempat umum agar memudahkan warga mencuci tangan.

Dinas Kesehatan Surabaya juga memerintahkan petugas puskesmas memantau warga yang baru saja kembali dari luar negeri.

RSUD Soewandhi dan RSUD Bakti Dharma Husada Surabaya juga disiagakan menangani pasien yang diduga terpapar virus corona baru.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya meminta warga Kota Pahlawan tetap tenang dan tidak panik menghadapi penularan Covid-19.

Masyarakat diminta menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta menjaga stamina.

"Jika warga ada yang ingin bertanya terkait virus itu dapat menghubungi dr Ponco di nomor 081217905673," jelasnya.