NEWS
Salin Artikel

Pelesiran ke Korsel, 9 Warga Pontianak Diminta Isolasi Diri Sendiri

PONTIANAK, KOMPAS.com - Sebanyak 9 dari 20 warga Kalimantan Barat yang pelesiran ke Korea Selatan saat negara itu berjibaku dengan wabah corona telah kembali ke Kota Pontianak, Senin (2/3/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengatakan, 9 warga tersebut telah melalui proses pemeriksaan kesehatan.

Termasuk, mengambil sampel darah dan lendir tenggorokan untuk dilakukan uji laboratorium.

"Saat ini, kita masih menunggu hasil uji laboratorium tersebut," kata Harisson, Senin sore.

Usai pemeriksaan kesehatan, kesembilan warga tersebut tidak dirujuk ke Rumah Sakit Soedarso Pontianak untuk dikarantina selama 14 hari.

Mereka diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing dan hanya diminta mengisolasi diri sendiri.

"Nanti mereka petugas Dinas Kesehatan Kalbar dan Kota Pontianak akan memantau para warga Kalbar ini selama 14 hari," ujar Harisson.

Harisson menyebut alasan warga tersebut tidak dikarantina.

Menurut dia, berdasarkan standar WHO, proses karantina akan dilakukan apabila seseorang sudah mengalami kondisi suhu tubuh yang panas dan pneumonia yang tinggi.

Namun demikian, dia tak menampik mereka ini berisiko terjangkit virus corona saat berada di luar negeri.

Maka dari itu, mereka diminta tidak keluar rumah dan selalu menggunakan masker jika terjadi batuk dan pilek.

Jika telah terjadi gejala tersebut, maka pihaknya segera mengevakuasi pasien ke RSUD Sudarso.

"Berarti kita siap siaga. Bisa saja mereka dalam masa inkubasi," ujar Harisson.

Diberitakan, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengaku kesal setelah mendapat kabar adanya 20 warga Kalbar yang plesiran ke Korea Selatan saat negara itu tengah berjibaku dengan wabah corona.

"Lucunya, mereka malah suka dengan suasana sepi di sana (Korea). Padahal orang sana tidak keluar, tapi mereka malah kelayapan," kata Sutarmidji kepada wartawan, Minggu (1/3/2020).

Padahal, dia sejak beberapa waktu lalu, telah mengimbau warga Kalbar tidak bepergian ke negera-negara positif corona.

Bahkan, baru-baru ini, dia sendiri membatalkan kunjungan ke  Jepang dan Thailand.

"Sudah tahu Korsel corona merebak dengan keterjangkitan pesat dan beberapa negara menutup kekawasan tersebut. Ini ada warga melenggang ke sana posting di Facebook," ucap Midji.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/02/23150761/pelesiran-ke-korsel-9-warga-pontianak-diminta-isolasi-diri-sendiri

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke