Salin Artikel

Pencarian Korban Tertimbun Longsor Tasikmalaya Terkendala Cuaca

Jika hujan deras turun, tak menutup kemungkinan longsor susulan terjadi.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tasikmalaya Irwan mengemukakan, longsor terjadi pada Jumat (28/2/2020).

Namun pencarian baru dilakukan Sabtu (29/2/2020) pagi.

Sebab, sejak longsor terjadi hingga Sabtu dini hari pergerakan tanah terus terjadi.

Alat tersebut digunakan membuka material longsoran yang menutup akses jalan sepanjang 4 kilometer dengan tinggi 40 meter.

"Kita sudah gunakan alat berat untuk evakuasi korban yang tertimbun dan membongkar tanah longsoran," kata Irwan.

Jika Sabtu sore hujan kembali mengguyur, kata Irwan, longsor susulan perlu diwaspadai.

Akibatnya, seorang warga, Didi (63) tertimbun longsoran.

Tak hanya itu, dua desa yakni Desa Santanamekar dan Desa Indrajaya terisolasi.

Jalan penghubung dua desa masih belum bisa dilewati.

TNI-Pori dibantu warga setempat pun membuat jembatan darurat sebagai akses penghubung dua desa tersebut.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor: David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2020/02/29/15153231/pencarian-korban-tertimbun-longsor-tasikmalaya-terkendala-cuaca

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke