Hilang 4 Hari, Pria Asal Riau Ini Ditemukan Tewas

PEKANBARU, KOMPAS.com - Syamsul Bahri (39), warga Jalan Uka, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, ditemukan tewas setelah dinyatakan hilang selama empat hari.

Jasad korban ditemukan pinggir jalan lintas di Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (24/2/2020) siang.

Kapolsek Tapung Hulu Iptu Try Widyanto Fauzal mengatakan, penemuan mayat itu sempat menggemparkan warga setempat.

Pasalnya, kondisi korban ditemukan sudah membusuk.

"Jasad korban ditemukan dalam posisi telentang dan hanya menggunakan celana dalam. Kemudian, posisi tangan korban terhimpit badan, kulit mengelupas, mata ditutup lakban dan kepala dipenuhi belatung. Di samping korban ditemukan sehelai jaket warna hitam," ungkap Widyanto pada Kompas.com, Rabu (26/2/2020).

Menurut dia, pria itu diduga korban pembunuhan, setelah dilakukan pemeriksaan sementara oleh tim Identifikasi Polres Kampar dan Polsek Tapung Hulu.

"Diduga kuat jasad pria tanpa identitas ini merupakan korban pembunuhan yang dibuang ke daerah ini," jelas Widyanto.

Dia menambahkan, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru, untuk dilakukan otopsi.

Sementara itu, Kepala Subdirektorat Dokkes Yanmed Polda Riau Kompol Supriyanto mengatakan, berdasarkan pemeriksaan forensik RS Bhayangkara Polda Riau, mayat pria yang ditemukan di Kecamatan Tapung Hulu dengan identitas Syamsul Bahri.

"Dari pemeriksaan forensik, ada kecocokan gigi. Kemudian celana dalam sebelum ditemukan meninggal dunia," kata Supriyanto.

Dia mengatakan, korban meninggal dunia diperkirakan sudah lima hari.

Menurut Supriyanto, korban diduga tewas karena suatu tindak pidana.

Saat ini pihak keluarga sudah menjemput jenazah korban ke RS Bhayangkara Polda Riau.

Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka di Pekanbaru.

Diberitakan sebelumnya, Syamsul Bahri dilaporkan hilang ke Polresta Pekanbaru, Riau.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Awaluddin Syam mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari keluarga korban.

"Ya, laporan orang hilang. Istri dan keluarganya melaporkan korban hilang sejak Kamis (20/2/2020) malam. Kita terima laporan, Sabtu (22/2/2020)," kata Awaluddin pada Kompas.com, Senin (24/2/2020).

Dia mengatakan, pihak keluarga juga melaporkan bahwa mobil yang digunakan korban ditemukan dalam kondisi terbakar di wilayah Desa Rantau Berangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (21/2/2020).

Namun, korban tidak ditemukan di lokasi.

Hingga saat ini polisi masih menyelidiki keberadaan korban dan penyebab mobilnya terbakar.

"Kita masih melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan Polres Kampar," ujar Awaluddin.

Warga Jalan Uka, Kecamatan Tampan, Pekanbaru itu berprofesi sebagai pedagang tepung roti dan bakso.

Berdasarkan laporan keluarganya, sebelum hilang korban sempat pergi mengantarkan pesanan tepung ke pabrik roti di Jalan Fajar, Pekanbaru, menggunakan mobil Isuzu Panther BM 1242 NL.

Setelah itu lah, korban tidak bisa dihubungi oleh istri dan keluarganya.

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tewasnya Syamsul Bahri, yang diduga dibunuh.