NEWS
Salin Artikel

Marak Isu Penculikan Anak, Ini yang Dilakukan Pemkot Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Isu penculikan anak kembali mencuat di berbagai daerah, termasuk di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Baru-baru ini, sebuah pesan berisi informasi mengenai adanya penculikan anak di Surabaya, Jawa Timur, beredar luas melalui aplikasi pesan WhatsApp.

Dalam pesan berantai tersebut juga disebutkan adanya pelaku penculikan yang telah diamankan di Polsek Tegalsari, Surabaya.

Namun, pesan berantai yang sudah tersebar sedari 2017 silam dan dimunculkan lagi tersebut telah dibantah oleh Polsek Tegalsari melalui Polrestabes Surabaya.

Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat BPB Linmas Pemkot Surabaya Eko Yudi memastikan bahwa pihak kecamatan dan kelurahan sudah membuat surat edaran yang ditujukan kepada sekolah-sekolah dan masyarakat melalui RW dan RT setempat.

Surat edaran itu sudah sebarluaskan sejak bulan November 2019 lalu.

"Jadi, sekali lagi kami imbau warga tetap waspada, tapi juga harus tenang supaya tidak termakan hoaks. Waspada harus, tapi harus tetap tenang dan tidak boleh main hakim sendiri," kata Eko, di kantor Humas Pemkot Surabaya, Selasa (25/2/2020).

Ia memastikan, BPB Linmas sudah menginstruksikan kepada para Kasatgas Linmas untuk keliling ke sekolah-sekolah, terutama PAUD, TK dan SD.

Adapun, jumlah Kasatgas Linmas yang bertugas mengawasi sekolah-sekolah sebanyak 154 orang atau setara dengan jumlah kelurahan.

"Kalau jam pulang, saya minta dimonitor. Terutama terhadap sekolah-sekolah yang sifatnya eksklusif, di mana anak-anaknya naik antar jemput," ujar dia.

Menurut Eko, BPB Linmas juga meminta para petugas keamanan untuk menanyakan setiap tamu yang berkunjung, baik di sekolah maupun perumahan-perumahan.

"Kalau ada apa-apa akan ketahuan, tamu yang berkunjung ke rumah siapa, dan nomor kendaraannya berapa? Ini upaya preventif. Untuk perumahan yang menerapkan one gate system mudah pengawasannya," imbuh dia.

Apabila masyarakat menemukan hal-hal yang mencurigakan, bisa menghubungi layanan tanggap darurat command center 112 milik Pemkot Surabaya.

Sementara itu, Kabid Sekolah Dasar Dispendik Surabaya Aries Hilmi memastikan bahwa pihaknya sudah meminta pihak keamanan dan guru sekolah untuk selalu memastikan keluarga yang menjemput anak-anak.

Bahkan, apabila penjemput itu bukan orang yang biasanya menjemput, diminta untuk tetap ditahan dulu untuk menjaga keamanannya.

"Misal, orangnya mengatakan, kalau dirinya disuruh mamanya. Nah, tolong jangan mudah percaya dengan hal-hal semacam ini," kata Aries.

Di samping itu, Dinas Pendidikan sudah mengadakan pelatihan bekerja sama dengan Polrestabes Surabaya soal antisipasi penculikan anak.

Dalam pelatihan itu, kata dia, pihak keamanan, guru, dan kepala sekolah dilatih untuk mengenali gerak-gerik orang yang mencurigakan.

"Harapan kami pihak sekolah bisa mengetahui gerak gerik orang yang mencurigakan, sehingga lebih gampang antisipasinya," ujar dia.

Kepala Bidang Kesejahteraan Keluarga DP5A Antok Handiyono mengatakan, pihaknya sudah menggelar berbagai pembinaan di sekolah-sekolah dan juga pembinaan kepada remaja dan keluarga.

Intinya, pembinaan itu diharapkan dapat membangun kedekatan orangtua dengan anak-anaknya.

"Kami juga selalu menyampaikan kepada pihak keluarga untuk tidak membiarkan anak-anaknya bermain sendirian," kata Antok.

Dalam setiap pembinaan, anak-anak juga selalu diminta berani menolak pemberian orang yang tidak dikenal.

Selain itu, sosialisasi dan pembinaan kepada remaja juga menyasar tentang anggota tubuh mana saja yang boleh disentuh dan tidak boleh disentuh.

"Namun, yang perlu kami garisbawahi adalah peran orangtua juga sangat besar dalam menjaga keamanan dan antisipasi penculikan anak ini, sehingga orangtua harus bersinergi dengan pihak sekolah untuk bersama-sama menjaga anak-anak kami di Surabaya ini," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/25/18532251/marak-isu-penculikan-anak-ini-yang-dilakukan-pemkot-surabaya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Bupati HST Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Bupati HST Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Edy-Ijeck Siap Maju Lagi Pilkada Sumut, Ratusan Kelompok Relawan Justru Temui Bobby Nasution, Ada Apa?

Edy-Ijeck Siap Maju Lagi Pilkada Sumut, Ratusan Kelompok Relawan Justru Temui Bobby Nasution, Ada Apa?

Regional
Sriwijaya Expo 2023, Wadah Bangun Inovasi dan Pemasaran Produk UMKM di Sumsel

Sriwijaya Expo 2023, Wadah Bangun Inovasi dan Pemasaran Produk UMKM di Sumsel

Regional
Jadi Ketua Percasi Jatim, Bupati Sumenep Akan Cari Bibit Unggul lewat Turnamen Tingkat Desa

Jadi Ketua Percasi Jatim, Bupati Sumenep Akan Cari Bibit Unggul lewat Turnamen Tingkat Desa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke