Salin Artikel

Bupati Lebak Geram Galian Tanah Diangkut ke Tangerang untuk Proyek Perumahan

LEBAK, KOMPAS.com - Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya memanggil manajemen perusahaan galian tanah merah yang beroperasi di wilayah Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak, Banten.

Iti meminta penjelasan kepada pihak perusahaan lantaran diduga memasok tanah untuk proyek perumahan di Tangerang, bukan untuk proyek strategis nasional jalan tol.

"Saat ditanya kemarin ternyata buat perumahan di Dadap, Tangerang, bukan buat kebutuhan tol. Kalau untuk proyek strategis nasional harus kita dukung, bukan malah dikirim ke lainnya," kata Iti Octavia di Rangkasbitung, Senin (24/2/2020).

Menurut Iti, pihaknya sudah menyampaikan surat ke perusahaan yang melakukan penggalian tanah di Curugbitung, namun hingga saat ini pihak perusahaan belum menunjukkan itikad baik untuk datang.

Iti mengatakan, semenjak adanya aktivitas galian tanah merah di wilayah utara Kabupaten Lebak yang berbatasan dengan Tangerang, wilayahnya dirugikan dengan rusaknya fasilitas umum seperti jalan dan jembatan.

Selain itu, kata dia, masyarakat Lebak terutama pengendara kerap kali kecelakaan lantaran jalan yang licin akibat material tanah yang berceceran.

"Di Kecamatan Maja saja, satu hari lima orang yang masuk puskesmas karena kecelakaan, jalanan licin, anak-anak sekolah terganggu aksesnya," kata dia.

Menindaklanjuti hal ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak juga akan membentuk satuan tugas gabungan atasi truk pengangkut tanah yang dituding merusak fasilitas umum di Kabupaten Lebak.

Satgas gabungan dibentuk setelah Iti mengamuk ke sejumlah sopir truk yang dituding merusak fasilitas publik.

Video Bupati marah tersebut, viral dan beredar luas di media sosial belakangan ini.

Bupati perempuan tersebut marah-marah hingga berujung penyitaan kunci truk.

Dalam satu potongan video itu menunjukkan, Iti tengah memarahi seorang sopir truk yang disebut telah merusak jalan dan jembatan milik rakyat.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/24/22490691/bupati-lebak-geram-galian-tanah-diangkut-ke-tangerang-untuk-proyek-perumahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke