Setelah Marahi Sopir Truk hingga Videonya Viral, Bupati Lebak Bentuk Tim Satgas

Satgas gabungan dibentuk setelah Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengamuk ke sejumlah sopir truk yang dituding merusak fasilitas publik.

Video bupati marah tersebut menjadi viral dan beredar luas di media sosial belakangan ini.

"Hari Sabtu kemarin, tim KLHK sudah meninjau kerusakan yang diakibatkan oleh galian tanah, jadi saya sudah berkoordinasi, kami akan bentuk tim gabungan dengan Pak Kapolres, Kodim dan Kejaksaan terkait ini," kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya di Rangkasbitung, Senin (24/2/2020).

Sejumlah hal yang akan ditangani oleh tim satgas gabungan, kata Iti, antara lain mengatur jam operasional truk pengangkut tanah. Truk hanya diizinkan beroperasi pada malam hari saja.

Batasan tonase muatan juga akan diatur, selama ini, kata dia, truk pengangkut tanah kerap kelebihan muatan hingga material berceceran ke jalan dan membahayakan pengguna jalan.

"Misalkan nanti diperbolehkan hanya beroperasi jam 10 malam hingga 5 pagi, setelah operasional jalan sudah klir, tidak ada tanah berceceran, jadi pengendara yang melintas siangnya bisa aman," kata dia.

Iti mengatakan, hingga saat ini aktivitas galian tanah merah yang disidak olehnya pekan lalu, masih dilarang beroperasi.

Mereka tidak diizinkan beroperasi jika pihak perusahaan belum ada itikad baik untuk menghadap bupati.

"Kita minta datang, kita minta pihak perusahaan dihadirkan, harus menyampaikan MoU kontrak, berapa kubik tanah yang diperlukan, kalau berapa kubik untuk kebutuhan tol itu saja yang diambil, jangan sampai dia juga buang lagi ke perumahan dan sebagainya," kata dia.

Berita sebelumnya, video yang berisi tentang Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengamuk ke sopir truk viral di media sosial.

Bupati perempuan tersebut marah-marah hingga berujung penyitaan kunci truk.

Potongan-potongan video tersebut tersebar di media sosial.

Dalam satu potongan video menunjukkan, Iti tengah memarahi seorang sopir truk yang disebut telah merusak jalan dan jembatan milik rakyat.