Salin Artikel

Di Bandung, Tukang Pijat Tunanetra Bisa Dipesan via Online

Aplikasi yang diluncurkan pada Kamis (20/2/2020) di Hotel Grand Setiabudi Bandung ini bernama Lapak Spa.

"Lapak Spa dibuat adalah untuk menjembatani antara pemijat dan pengguna layanan pijat untuk percepatan layanan karena menggunakan teknologi online berbasis internet," kata Kepala Seksi Asmen dan Advokasi Sosial BRSPDSN Wyata Guna Asep Hery Kusuma Wardana kepada Kompas.com, Kamis siang.

Lebih lanjut Asep menjelaskan, aplikasi tersebut dikelola oleh Rumah Bugar Wyata Guna yang sudah mengeluarkan layanan Pijat Spa sejak tahun 2015 lalu.

Para penyandang tunanetra yang dibina di BRSPDSN Wyata Guna nantinya akan diantar ke konsumen yang memesan layanan pijat via aplikasi Lapak Spa.

"Ini online, panggilan ke rumah," ucapnya.

Asep menambahkan, sistem kerja sama dengan penyandang tunanetra yang diberdayakan dalam aplikasi tersebut adalah bagi hasil.

"(Tarifnya) Rp. 70.000 per jam,  (setor) ke Lapak Spa 10 persen," tuturnya.

Meski demikian, Asep mengatakan pemberdayaan tunanetra di BRSPDSN Wyata Guna tidak hanya menjadi tukang pijat saja.

Menurut dia, ada keahlian lain yang diajarkan kepada penyandang tunanetra selain pijat.

"Ada komputer bicara, barista, musik dan kursus ilmu Al Quran braille," katanya.

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI, Edi Suharto dalam paparannya mengatakan, aplikasi Lapak Spa yang dibuat oleh BRSPDSN Wyata Guna merupakan penerapan yang baik Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Otonomi Daerah yang mempunyai wewenang untuk melaksanakan rehabilitasi sosial tingkat dasar.

Sementara, Permensos nomor 18 tahun 2018 tentang organisasi dan tata kerja unit pelaksana teknis rehabilitasi sosial penyandang disabilitas di Lingkungan Dirjen Rehabilitasi Sosial, turur Edi, mengatur rehabilitasi sosial tingkat lanjut.

"Kami berharap dengan kegiatan ini dapat terjalin hubungan yang harmonis antara Wyata Guna dengan stakeholder-nya untuk bersinergi dan berkolaburasi dalam menjalankan program rehabilitasi sosial demi kemandirian penyandang disabilitas sensorik netra di Indonesia," tandasnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/20/14475771/di-bandung-tukang-pijat-tunanetra-bisa-dipesan-via-online

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke