Salin Artikel

Khofifah Akan Integrasikan Bromo Tengger Semeru dengan Destinasi Wisata Lain

Hal itu menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Wilayah Jawa Timur.

Perpres itu ditetapkan Presiden Joko Widodo pada 20 November 2019 lalu.

"BTS ini salah satu dari tiga prioritas pengembangan wilayah di Jawa Timur. Ada Gerbangkertasusila, Selingkar Wilis, dan Lintas Selatan. Untuk BTS ini, posisi kita yakni siapkan koneksitas dengan rencana pariwisata nasional," kata Khofifah dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat (14/2/2020).

Misalnya, menurut Khofifah, wisatawan asal Eropa dengan paket wisata cruise (menggunakan kapal pesiar) selama 14 hari, dapat dikoneksikan dengan BTS.

"Selama liburan 14 hari, selama ini dua hari di Borobudur, 10 hari di Bali, 2 hari di Jatim, satu hari di Bromo, dan satu hari di Ijen," ujar Khofifah.

Untuk pengembangam wisata, menurut Khofifah, potensi lokasi wisata yang belum terkoneksi akan diintegrasikan.

Potensi wisata yang perlu diintegrasikan, salah satunya seperti Gili Iyang dan Gili Labak yang dinilai sangat bagus untuk wisata.

"Sudah saya sampaikan ke Pelindo III dan Kementerian BUMN. Ini persambungannya (dengan BTS)," kata Khofifah.

Dengan koneksitas wisata itu, Khofifah berharap wisatawan lokal dan mancanegara bisa lebih lama tinggal di Jatim.

"Tidak hanya luasan area dan pendalaman tapi destinasi wisata harus digarap serius," kata Khofifah.

Sebagai langkah koordinasi, Khofifah juga memastikan telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

"Untuk BTS ini saya sudah ke Bappenas. Dengan Kementerian Pariwisata juga sudah, khususnya Koordinator BTS dan juga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kaitannya dengan Taman Nasional BTS," kata Khofifah.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/15/08472781/khofifah-akan-integrasikan-bromo-tengger-semeru-dengan-destinasi-wisata-lain

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke