Wakil Bupati Gunungkidul Ikut Penjaringan Bakal Calon Bupati Melalui Golkar

Immawan yang juga politisi PAN itu ditemui langsung oleh Ketua DPD Golkar Gunungkidul Sugiyarto dan Sekretaris DPD Golkar Gunungkidul Heri Nugroho.

Immawan mengatakan, sesegera mungkin mengembalikan berkas formulir pendaftaran sebagai bukti keseriusan membangun koalisi besar.

Berdasarkan informasi yang diperolehnya, DPD Partai Golkar membuka peluang kepada siapa saja yang ingin menjadi cabup ataupun cawabup Pilkada 2020.

“Ini sudah sesuai restu dari ketua DPD PAN Gunungkidul, DPD PAN DIY. Untuk berkoalisi tentunya PAN tidak boleh tidak memang harus berkoalisi,” kata Immawan  kepada wartawan di Kantor DPD Golkar Gunungkidul, Jumat.

Immawan mengatakann, berdasarkan keterangan dari Ketua DPD PAN Gunungkidul Arif Setiyadi, secara kelembagaan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN dan DPD Partai Golkar sudah bertemu untuk membicarakan tentang kemungkinan koalisi.

Selain dengan Golkar, Immawan mengaku juga melakukan komunikasi dengan partai lain.

“Ketika komunikasi bisa dilaksanakan dengan baik dalam kondisi apapun, maka pilkada apapun akan dilaksanakan seperti tahun 2014 lalu yang aman, nyaman, dan tenteram,” kata Immawan. 

“Saya sebenarnya ingin Gunungkidul 2 (Wakil Bupati), tetapi tidak boleh sehingga ini dalam rangka Gunungkidul 2. Karena Gunungkidul 2 itu nyaman tidak punya masalah,” ucap Immawan. 

Ketua DPD Partai Golkar Gunungkidul Sugiyarto mengatakan, memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mendaftar balon bupati dan wakil bupati.

Pendaftaran dibuka sejak Kamis, 13 Februari-15 Februari 2020. 

Golkar memiliki lima kursi di DPRD Gunungkidul sehingga harus berkoalisi dengan partai lainnya.

Ada dua tokoh lain yang ikut mengambil formulir, yakni Mayor Sunaryanto dan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) DIY, Bambang Wisnu Handoyo.

Sedangkan dari internal partai, selain Heri Nugroho, ada nama lain seperti kader DPW Golkar Jawa Timur Martanti dan Ketua DPD Golkar Gunungkidul Sugiyarto. 

“Untuk penyerahan formulir pendaftaran akan ditutup besok. Untuk masalah siapa yang akan diusung sepenuhnya wewenang DPP Golkar,” kata Sugiyarto.