2 Siswa SMP yang Tenggelam di Sungai Pucang Ditemukan

Salah satu di antaranya ditemukan masih berseragam sekolah.

Mochamad Rully Kurniawan (13) ditemukan sejauh 500 meter dari lokasi tenggelam, tepatnya di sekitar tempat pemakaman umum Desa Bluru Sidoarjo.

Jenazah ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB.

"Jenazah Rully masih berseragam, langsung dievakuasi ke RSUD Sidoarjo," kata Komandan Tim Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya Adhiar Nalendra saat dikonfirmasi.

Sementara itu, jenazah Dafaldi (13) ditemukan agak jauh, yakni berjarak 5 kilometer dari lokasi tenggelam.

Jenazah Dafaldi ditemukan sekitar pukul 14.30 WIB.

"Keduanya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia," kata Adhiar.

Tim SAR gabungan menggunakan teknik pencarian manual dalam operasi tersebut, dengan menggunakan 2 perahu karet.

Pemantauan dari darat juga dilakukan dengan menyisir jalur Sungai Pucang.

Pencarian juga melibatkan SAR Yon Taifib 2 Marinir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo, Koramil Sidoarjo, Polsek Kota Sidoarjo, Linmas Sidoarjo, dan warga sekitar.

Awalnya, pada Rabu sore, tiga siswa SMPN 5 Sidoarjo bermain di Sungai Pucang.

Mochamad Rully Kurniawan dan Dafaldi masuk terlebih dahulu.

Namun, keduanya terseret arus sungai.

Kemudian, Aan Nuch Hasan berusaha menolong.

Namun, dia juga terseret arus sungai.

Jenazah Aan Nuch Hasan ditemukan pada Rabu malam.