Salin Artikel

Pemerintah Tutup Penerbangan Ke China, Okupansi Hotel di Jabar Kena Dampaknya

Hal tersebut berdampak pada pengurangan okupansi hotel di Jawa barat. Saat ini ada sekitar 100 kamar yang dibatalkan pebisnis dari China.

Ketua PHRI Jabar, Herman Muchtar mengatakan bahwa di Jabar ini ada beberapa wilayah industri yang kerap didatangi pebisinis dari China salah satunya seperti di daerah Karawang.

"Jabar ini banyak wilayah Industri dan para pebisnis dari China," katanya saat dihubungi Kamis (13/2/2020).

Dengan adanya penutupan penerbangan tersebut, tentu berdampak pada okupansi hotel di Jawa barat khususnya di kota-kota besar dan daerah kunjungan wisata seperti di Bandung, Pangandaran dan daerah lainnya.

Saat ini saja, kata Herman, sudah ada sekitar 100 pemesanan kamar yang dibatalkan para pebisnis dari negeri Tiongkok tersebut.

"Sudah ada 100 kamar hotel di jabar yang di cancel pemesanannya," kata Herman.

Meski begitu, jika dilihat dari kunjungan, Jabar hanya memiliki seribuan wisatawan mancanegara dan pebisnis asal China.

Gaet wisatawan nusantara ke Jabar

Namun dengan penutupan penerbangan ini kerugiannya mencapai lima persen. "Sekitar lima persen," kata Herman.

Karenanya, Herman meminta pemerintah untuk kembali mendongkrak kunjungan wisata Jabar dengan menggaet wisatawan nusantara ke Jabar.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah resmi melakukan penutupan penerbangan dari dan ke China mulai Rabu (5/2/2020).

Hal itu diputuskan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri di pangkalan TNI AU Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Minggu (2/2/2020).

Dalam rapat membahas kepulangan warga negara Indonesia di Wuhan, China, Pemerintah juga mencabut untuk sementara visa bebas visa dan visa on arrival untuk warga negara China.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/13/14025191/pemerintah-tutup-penerbangan-ke-china-okupansi-hotel-di-jabar-kena-dampaknya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke