Salin Artikel

Pasien Virus Corona di Singapura Meningkat, KBRI Minta WNI Tetap Tenang

Hal itu tentunya menambah jumlah kasus positif virus corona di Singapura menjadi 43 kasus.

Dubes Singapura I Gede Ngurah Swajaya mengatakan agar WNI di Singapura tetap tenang. 

Sebab ada pasien yang telah dinyatakan sembuh dari virus mematikan tersebut, bahkan saat ini telah dipulangkan.

"Jumlah total pasien yang telah dinyatakan sembuh menjadi enam orang," kata I Gede Ngurah Swajaya melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Senin (10/2/2020). 

3 pasien virus corona tidak ada riwayat perjalanan ke China

I Gede Ngurah Swajaya menjelaskan tiga orang tambahan yang positif virus corona ini, semuanya tidak memiliki riwayat perjalanan ke China.

Ketiganya yakni kasus ke-41 merupakan warga negara Singapura berusia 71 tahun berjenis kelamin laki-laki dan dirawat di ruang isolasi National Centre for Infectious Diseases (NCID).

Kemudian kasus ke-42 merupakan warga negara Bangladesh berusia 39 tahun berjenis kelamin laki-laki dan di rawat juga di NCID.

"Terakhir kasus ke-43, merupakan warga negara Singapura berusia 54 tahun berjenis kelamin laki-laki dan yang bersangkutan pernah ke Malaysia tanggal 26 Januari 2020. Saat ini dirawat di ruang Isolasi Sengkang General Hospital," jelas I Gede Ngurah Swajaya.

Sesuai prosedur Kementerian Kesehatan Singapura melakukan pelacakan terhadap individu-individu yang sempat menjalani kontak intensif dengan pasien positif virus corona tersebut.

WNI diminta tetap tenang dan jaga kesehatan

Dan dari pelacakan tersebut diidentifikasi 989 orang, dari angka itu 845 orang sedang berada di Singapura dan telah dikarantina selama 14 hari.

Sementara 47 individu sedang dalam penelusuran keberadaannya.

"Per tanggal 9 Februari 2020, telah dilakukan pengetesan terhadap 516 kasus dugaan virus corona, dimana 43 kasus dinyatakan positif dan 98 kasus masih menunggu hasil tes," paparnya.

KBRI Singapura terus mengimbau agar seluruh WNI yang ada di Singapura untuk tetap tenang, tidak panik, berhati-hati dan bertindak secara bertanggung jawab.

"Semaksimal mungkin menghindari tempat-tempat keramaian bilamana tidak mendesak dan menjaga kesehatan sambil terus memantau perkembangan mengenai virus corona melalui jalur resmi Ministry of Health https://www.moh.gov.sg/2019-ncov-wuhan," pungkas I Gede Ngurah Swajaya.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/11/06400171/pasien-virus-corona-di-singapura-meningkat-kbri-minta-wni-tetap-tenang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke