Salin Artikel

Jejak Gajah Liar Terlacak, Warga di Tiga Desa di Jambi Resah

KOMPAS.com - Seekor gajah liar yang diduga terlepas dari kawanannya membuat resah warga desa di Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.

"Dia (gajah) ke kebun warga itu sering masuk malam hari, kalau siang nggak tau kemana," ujar Angga, salah satu warga Desa Tanjung Bojo.

Hal itu, menurut Angga, membuat warga sulit untuk mengusirnya.

Sementara itu, berdasar laporan yang diterima polisi, gajah liar tersebut telah masuk di tiga desa.

"Gajah itu masuk ke beberapa desa, ke Desa Lubuk bernai, Lubuk Tembesu, Taman Raja sudah ketiga lokasi ini," kata Kapolsek Tungkal Ulu, Iptu Dasep, seperti dilansir dari Tribunnews.

Menurut Dasep, gajah yang diperkirakan berusia 12 tahun itu diduga terlepas dari kawanannya.

Dari hasil penyelidikan sementara, sejumlah kebun milik warga rusak setelah dilalui gajah tersebut. Petugas juga menemukan sejumlah jejak kaki gajah di beberapa lokasi tersebut.

"Dia gak makan, cuman melewati tapi ya (kebun, red) rusak. Dia nyari genangan air untuk berendam," tandasnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Dasep mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi.

"Gajah ini kan liar, harus mendatangkan gajah betina yang jinak untuk memancingnya. Lebih jelas ke BKSDA saja," ujarnya

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul: Nasib Gajah 12 Tahun Terpisah dari Rombongan, Kebingungan di Perkebunan Warga Tungkal Ulu

https://regional.kompas.com/read/2020/02/10/15520021/jejak-gajah-liar-terlacak-warga-di-tiga-desa-di-jambi-resah-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke