Salin Artikel

Gempa 5,6 Magnitudo Guncang Maluku Tengah, Warga Panik Berhamburan

AMBON, KOMPAS.com - Warga di Kobisonta, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, dan sekitarnya panik dan berhamburan keluar dari rumah-rumah mereka setelah gempa berkekuatan 5,6 magnitudo mengguncang wilayah tersebut, Sabtu (8/2/2020).

Salah seorang warga Kobisonta, Sahdan Fabanyo mengatakan, gempa yang terjadi sangat kuat dirasakan getarannya hingga membuat warga berhamburan dari rumah-rumah mereka.

“Kuat sekali, semua warga keluar rumah tadi,” kata Sahdan kepada Kompas.com, saat dihubungi dari Ambon.

Getaran gempa dirasakan warga sekitar lima detik lamanya, saat itu terdengar gemuruh dari rumah-rumah-warga.

"Dinding dan kaca-kaca rumah warga bergoyang, jadi semua lari keluar dari dalam rumah ke jalan-jalan,” sebut dia.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah, Bob Rahmat yang dihubungi secara terpisah membenarkan suasana kepanikan warga saat gempa tersebut terjadi.

"Iya, warga panik sekali,” kata dia.

Meski gempa yang dirasakan sangat kuat getarannya namun, sejauh ini belum ada laporan mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

"Tim kami masih di lapangan dan sampai saat ini belum ada laporan terjadi kerusakan rumah-rumah warga,” ungkap dia.

Dia pun mengimbau kepada warga agar tetap tenang karena gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami.

"Yang paling penting warga harus tetap tenang dan jangan panik karena gempa yang baru terjadi itu tidak berpotensi tsunami,” kata dia.

Gempa 5,6 magnitudo yang dirasakan kuat getarannya itu terjadi pada pukul 15.36 WIT sore.

Pusat gempa berada pada lokasi 2.82 Lintang Selatan dan 129.87 Bujur Timur atau berjarak 16 km bagian utara Kobisonta dan 43 km bagian timur Wahai, Maluku Tengah, dengan kedalaman 12 km di bawah permukaan laut.

Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klomatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon, Andi Azhar Rusdin mengatakan, gempa tersbeut dirasakan warga di Kobisonta hingga di Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, dengan skala II hingga VI.

“Paling kita itu di Kobisonta dengan skala IV dan di Kairatu itu skalanya II,” kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/08/17141581/gempa-56-magnitudo-guncang-maluku-tengah-warga-panik-berhamburan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke