Salin Artikel

Anak Hilang di Tasikmalaya, Ayah Cari ke Bandung Sambil Jualan Bakso, Bertemu berkat Facebook

Sang ayah, Nurgana mengetahui anak gadisnya hilang saat ia hendak shalat subuh. Nurgana pun melapor ke polisi.

Nurgana seorang diri merawat empat anaknya setelah sang isti meninggal dunia. Ia mengatakan bahwa Rina memiliki penyakit di otak sejak SD.

Saat mencari anaknya, Nurgana sempat mendapatkan kabar bahwa anak gadisnya terlihat di Bandung.

Ia pun pergi ke Bandung dari Tasikmalaya sambil berjualan bakso. Namun, sang anak tak kunjung ditemukan.

"Tapi pas saya susul dan cari ke sana tak pernah ditemukan," ujar dia.

Nurgana membantah anaknya menjadi korban perdagangan orang. Menurut dia, Rina meninggalkan rumah atas keinginannya sendiri.

Setelah dua tahun mencari anaknya, Nurgana pun pasrah. Ia menganggap bahwa Rina telah meninggal dunia. Nurgana pun menggelar tahlil dan doa di rumahnya selama tujuh hari untuk Rina yang dianggak telah meninggal.

"Saya sempat menduga sudah meninggal. Bahkan sudah diadakan pengajian tahlilan tiap malam," kata dia.

Rina yang diduga depresi berat kemudian dikirim ke UPT Dinsos Sumut, yakni Panti Tuna Sosial Tuna Laras di Brastagi pada Mei 2029 lalu.

Selama sembilan bulan, Rina tinggal di panti.

Kepala Seksi Peng/Rehabilitasi Wanita Tuna Susila Lilis Simamora mengatakan, stafnya  kemudian berinisiatif mengunggah foto Rina di Facebook untuk mencari keluarganya.

Ternyata usaha tersebut berhasil. Bahkan pihak Wali Kota Tasikmalaya ikut menjembatani Rina untuk bertemu orangtuanya.

"Jadi kami punya inisiatif dengan staf, dibantu dimasukkan ke Facebook. Jadi dikomenlah, ada yang menjembatani, mulai dari Karang Taruna, Dinas Sosial, advokat, bahkan sampai wali kota Tasikmalaya, akhirnya ketemu sama orangtuanya," katanya.

Melalui komunikasi di Facebook itu, akhirnya orangtua Rina melakukan video call. Di saat itulah orangtua Rina dan juga Rina menangis.

"Makanya, syukur kalilah ketemu keluarga. Waktu video call sama bapaknya itulah, si Rina menangis. Sama-sama menangislah mereka. 'Iya, itu bapakku', kata Rina. Bersyukur kalilah. Banyak yang membantu," katanya.

Pihaknya pun mengantar Rina ke Tasikmalaya setelah berkoordinasi dengan dinas sosial setempat.

Pada Jumat (7/2/2020), Rina pun dikembalikan oleh pihak Dinas Sosial Tasikmalaya dan berkumpul kembali dengan keluarganya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Irwan Nugraha, Dewantoro | Editor: Aprillia Ika, Farid Assifa)

https://regional.kompas.com/read/2020/02/08/05550071/anak-hilang-di-tasikmalaya-ayah-cari-ke-bandung-sambil-jualan-bakso-bertemu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke