Salin Artikel

Takut Terpapar Virus Corona, Warga Natuna Pilih Mengungsi ke Pulau Lain

Para warga ketakutan terpapar virus corona yang mematikan tersebut. 

Sejumlah warga Ranai, Natuna, dikabarkan mengungsi ke pulau lain seperti pulau Midan, Subi dan Serasan.

Hal ini diketahui dari penjualan tiket yang membludak dari Ranai, Natuna, menuju tiga pulau yang masih termasuk Kabupaten Natuna, yakni Pulau Subi, Midai dan Serasan.

Raudah (28), salah satu warga Natuna, kepada Kompas.com mengaku memilih mengungsi ke rumah saudaranya yang berada di Pulau Serasan.


Pilih mengungsi ketimbang protes

Keputusan mengungsi ini diambil Raudah agar bisa benar-benar terhindar dari virus corona yang dapat menyebar antarmanusia.

"Tidak saya saja, kedua anak saya juga saya bawa, kan anak sekolah diliburkan juga, jadi sekalian saja saya bawa ke rumah along saya (kakak tertua) di pulau Serasan," katanya melalui telepon, Senin (3/2/2020).

Raudah mengaku dirinya tidak mau mengambil pusing, meski sejumlah warga pada menggelar aksi protes. 

Dirinya lebih baik memilih untuk mengungsi ke rumah saudara menggunakan jalur laut.

Senada juga diungkapkan Sari, warga Ranai, Natuna lainnya yang juga mengaku memilih mengungsi ke Midai, ke rumah orangtuanya.

"Kondisi kapal penuh sesak, pada ngungsi sepertinya," kata Sari.


Lonjakan penumpang kapal untuk mengungsi

Hal ini juga benarkan oleh Rulli, agen kapal KM Bukit Raya yang ada di Ranai.

Rulli mengatakan saat ini terjadi lonjakan pembelian tiket kapal.

"Ada sekitar 658 tiket terjual, itu di tempat saya saja, tidak tahu juga di agen yang lain," jelas Rulli.

Rulli menilai hal ini terkait Natuna dijadikan lokasi karantina untuk 238 WNI dari Wuhan, China.

"Rata-rata yang beli tiket mengaku takut, makanya memilih untuk keluar dari Ranai," ungkapnya.


Gubernur: WNI yang dikarantina adalah saudara kita...

Plt Gubernur Kepri Isdianto mengimbau warga Kepri, khususnya warga Kabupaten Natuna, untuk tidak cemas dalam menghadapi proses karantina 238 WNI dari Wuhan, China.

Menurut Isdianto, pemerintah RI sedang menjalankan kewajibannya menjaga dan melindungi warganya.

"Beri kepercayaan kepada tim yang sudah ditunjuk pemerintah untuk menangani misi ini," kata Isdianto.

Isdianto mengaku terus mengikuti perkembangan dari karantina ini. 

Dia telah memerintahkan Kadis Kesehatan Kepri Tjetep Yudiana dan tim untuk memantau setiap saat perkembangan penanganan WNI dari Wuhan, China.

"Alhamdulillah semuanya dalam keadaan sehat, seperti pagi ini, semuanya pada berolahraga bersama yang dipandu sejumlah personil TNI," paparnya.

"Jadi jangan terlalu dicemaskan, pemerintah tidak tinggal diam," katanya. 

"Karena 238 WNI yang dikarantina kesemuanya saudara kita, yang juga memiliki hak yang sama untuk tinggal di Indonesia," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/03/19075101/takut-terpapar-virus-corona-warga-natuna-pilih-mengungsi-ke-pulau-lain

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke