Salin Artikel

Gubernur Sumsel Imbau Warganya Tak Berkunjung ke Negara Positif Virus Corona

Seperti diketahui saat ini ada 16 negara yang sudag terkonfirmasi terkena virus Corona.

"Masyarakat Sumsel saya minta untuk lebih waspada dalam berpergian. Saya harap warga benar-benar mencari informasi, negara mana yang sudah terjangkit, jangan dulu ke sana," kata Herman Deru, Selasa (28/1/2020).

Herman menjelaskan, pemerintah Sumatera Selatan telah melakukan upaya untuk mencegah virus tersebut masuk.

Upaya tersebut berupa pemasangan thermal scanner disetiap pintu masuk, seperti bandara dan pelabuhan.

Bahkan, Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang saat ini telah menyiapkan ruang isolasi untuk mengevakuasi warga yang terinfeksi virus tersebut.

Selain itu, pihak Imigrasi juga diminta untuk memeriksa setiap tamu yang datang ke Sumatera Selatan dengan teliti.

"Yang diterima masuk ke Sumsel ini kalau bisa yang sehat saja. Ini kewaspadaan kita untuk mengantisipasi virus corona,"ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palembang Amelia menambahkan, seluruh petugas medis sudah disiagakan selama 24 jam penuh untuk melakukan pemeriksaan bagi para wisatawan yang masuk ke Sumsel.

Sampai saat ini, belum ada satu pun wisatawan yang terjangkit virus Corona.

"Selain thermal scanner pemeriksaan pendatang dilakukan dari hasil perjalanan dalam 14 hari terakhir. Jika dalam rentang waktu tersebut, orang itu pernah masuk ke negara terjangkit,akan kita periksa lebih ketat lagi," jelas Amelia.

Selain bandara, ada dua wilayah pelabuhan yang menjadu lokasi pemeriksaan para pendatang dari negara luar. Yakni pelabuhan Boom Baru dan Sungai Lumpur. 

"Untuk di Pelabuhan Sungai Lumpur, petugas yang mendatangi kapal karena pelabuhan ini tidak memiliki dermaga," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/28/16275711/gubernur-sumsel-imbau-warganya-tak-berkunjung-ke-negara-positif-virus-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke